JAKARTA. Kinerja keuangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tertekan. Hingga kuartal ketiga tahun ini, INCO meraup laba US$ 51,85 juta, merosot 60,22% dibandingkan laba kuartal ketiga tahun lalu senilai US$ 130,35 juta. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat turut menekan kinerja keuangan INCO. Meski laporan keuangan dalam dollar AS, emiten pertambangan ini membukukan rugi kurs US$ 9,3 juta. Pasalnya, INCO memiliki aset rupiah, terutama piutang pengembalian pajak, yang harus dinilai kembali pada akhir periode pelaporan ketika rupiah tertekan. Di periode sama, pendapatan INCO menyusut 21% menjadi US$ 613,13 juta.
Kuartal III-2015, laba bersih INCO merosot 60%
JAKARTA. Kinerja keuangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tertekan. Hingga kuartal ketiga tahun ini, INCO meraup laba US$ 51,85 juta, merosot 60,22% dibandingkan laba kuartal ketiga tahun lalu senilai US$ 130,35 juta. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat turut menekan kinerja keuangan INCO. Meski laporan keuangan dalam dollar AS, emiten pertambangan ini membukukan rugi kurs US$ 9,3 juta. Pasalnya, INCO memiliki aset rupiah, terutama piutang pengembalian pajak, yang harus dinilai kembali pada akhir periode pelaporan ketika rupiah tertekan. Di periode sama, pendapatan INCO menyusut 21% menjadi US$ 613,13 juta.