KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu PT Barata Indonesia mengumumkan telah berhasil mendapatkan kontrak baru dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X untuk pembangunan proyek pabrik gula Gempolkrep serta pabrik bioethanol di Mojokerto, Jawa Timur.

Silmy Karim, Direktur Utama PT Barata Indonesia mengatakan kontrak tersebut senilai Rp 866 miliar dan saat ini proyek tersebut sudah dalam tahap pembangunan.

“Saat ini sudah mulai bangun tepatnya di kuartal III ini dan dijadwalkan bisa selesai dalam waktu 15 bulan,” ujarnya kepada Kontan, Sabtu (1/9).

Menurutnya, kontrak tersebut merupakan proyek peningkatan kapasitas pabrik gula Gempolkrep milik PTPN X yang sebelumnya berkapasitas 6000 TCD menjadi 8000 TCD.

“Nantinya proyek ini aka terintegrasi dengan pabrik bioenthanol dan Co generation, Gempolkrep PTPN X dan proyek ,” tuturnya.

Selain itu, tambah Silmy kontrak tersebut merupakan kontrak ke empat pabrik gula yang diperoleh perusahaan hingga Agustus 2018.

Berdasarkan data Kontan.co.id, pembangunan proyek tersebut juga akan menggandeng teknologi provider dari Sutech Thailand yang berpengalaman dalam membangun pabrik gula di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia