KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal III 2019, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 5,8 miliar. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (12/11) peningkatan laba sebelum pajak tersebut mencapai 400% dari periode tahun 2018 sebesar Rp 1,1 miliar.

Menurut Direktur Utama EAST, Khalid bin Omar Abdat, peningkatan tersebut disokong oleh peningkatan okupansi kamar sebesar 9,6%.

Baca Juga: Perkuat modal, BUVA akan siap lakukan private placement pada tahun depan

"Pendapatan EAST meningkat 19,26% dari angka Rp 37,46 miliar pada 2018, menjadi Rp 44,67 miliar," ujarnya sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Selasa (12/11).

Sementara itu, rata-rata tingkat hunian mencapai 79,15% dari 72,25% pada periode yang sama tahun 2018.

Untuk Oktober 2019, menurut manajemen, pendapatan EAST mencapai Rp 6,33 miliar atau meningkat 20,52% dari Oktober 2018 sebesar Rp 5,25 miliar.

EAST memproyeksikan tahun ini bisa membukukan laba sebesar Rp 8 sampai Rp 10 miliar. Sementara itu, target pendapatan berada di level Rp 60 miliar sampai Rp 64 miliar. Adapun target okupansi dibidik 78% sampai 82%.

Baca Juga: Novus Jiva Resort & Spa akan beroperasi penuh pada awal tahun depan

Sepanjang 2018, EAST membukukan pendapatan Rp54,06 miliar dengan tingkat hunian mencapai 74,91%. Sementara itu, laba sebelum pajak mencapai Rp2,18 miliar.

"Ini didukung oleh segmen pasar seperti swasta sebesar 25,99%, online travel agent sebesar 29,39%, dan lainnya 9,13%," pungkas Khalid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi