KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per 30 September 2019, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) PT PT Bank CIMB Niaga Tbk (
BNGA) tumbuh 12,6%
year-on-year (yoy) menjadi Rp 32,82 triliun. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, pertumbuhan positif pada bisnis KPR tersebut menunjukkan strategi yang diterapkan selama ini sudah sesuai dengan jalur.
Baca Juga: Bunga ICBC Indonesia tertinggi, ini dia bunga deposito terbaru bank “Kami akan terus menghadirkan
customer experience yang baik seperti pengajuan dan proses KPR yang mudah dan bisa dilakukan secara online serta melalui video banking di Digital Lounge,” kata Lani Darmawan di Jakarta, Rabu (6/11). Selain itu, CIMB Niaga juga menerapkan strategi
cross selling dengan menawarkan KPR kepada nasabah existing seperti nasabah tabungan, kartu kredit, bancassurance, dan lainnya. Segmen ini terus menjadi fokus yang digarap BNGA karena nasabah yang telah mengenal produk-produk CIMB Niaga akan lebih mudah untuk menggunakan produk lainnya, termasuk KPR. Berbagai promo pun ditebar untuk menggenjot pertumbuhan KPR, seperti menghadirkan beragam program promo yang menguntungkan.
Baca Juga: Tertinggi 7,4%, ini bunga deposito perbankan di awal pekan ini Yang paling terbaru, BNGA berkolaborasi dengan developer rekanan menawarkan program KPR Xtra Spesial dengan suku bunga mulai dari 2,4% fixed pada tahun pertama dan harga special untuk biaya-biaya kredit. Adapun mitra developer yang bekerjasama dalam program KPR Xtra Spesial yaitu Suvarna Sutera, Alam Sutera, Branz BSD, Damai Putra Group (Kota Harapan Indah, Segara City, dan The Royal Residence), Duta Putra Land Group (Bukit Golf Riverside).
Ada pula Sinarmas Land Group (Nava Park, BSD City, Banjar Wijaya, Grand Wisata, Kota Wisata, dan Legenda Wisata), Kota Baru Parahyangan di Bandung, dan Jaya Metro (Bukit Kencana Jaya dan Pandanaran Hills di Semarang), dan lainnya.
Baca Juga: Bunga deposito Bank Mayora dan ICBC Indonesia paling tinggi ”Kami berharap Program KPR Xtra Spesial ini disambut positif oleh pasar, sehingga kami dapat mempertahankan pertumbuhan KPR double digit hingga akhir tahun,” tutup Lani. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli