Kuartal III 2020, produksi dan penjualan emas Freeport Indonesia merosot



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi dan penjualan emas PT Freeport Indonesia (PTFI) pada kuartal III 2020 merosot dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuanganan kuartal III 2020 Freeport McMoran (FCX), produksi dan penjualan emas PTFI sebesar 577.000 ounces atau turun 10,54% year on year (yoy) dimana pada kuartal III 2019 produksi mencapai 645.000 ounces.

Sementara itu, untuk penjualan emas di kuartal III 2020 tercatat sebesar 549.000 ounces atau turun 16,69% yoy. Pada kuartal III 2019 penjualan emas mencapai 659.000 ounces.


Sedangkan produksi dan penjualan tembaga PTFI pada kuartal III 2020 mencapai 543 juta pounds. Capaian ini meningkat 17,78% yoy dimana pada periode yang sama tahun sebelumnya produksi tercatat sebesar 461 juta pounds.

Baca Juga: CEO Freeport McMoran (FCX) enggan bangun smelter baru, apa alasannya?

Sejalan dengan itu, penjualan tembaga di kuartal III 2020 juga naik 11,63% yoy. Penjualan kuartal III 2020 sebesar 518 juta pounds, meningkat dibanding kuartal III 2019 sebesar 464 juta pounds.

Secara khusus untuk kuartal III-2020 saja tercatat terjadi penurunan kinerja penjualan dan produksi emas dibanding periode kuartal III 2019. 

Sementara produksi dan penjualan tembaga mengalami peningkatan khusus untuk kuartal III 2020 dibanding periode kuartal III 2019.

"Penjualan tembaga konsolidasi FCX dari PT-FI sebesar 219 juta pound pada kuartal ketiga 2020 lebih tinggi dari penjualan tembaga konsolidasi kuartal ketiga 2019 sebesar 139 juta pound, terutama mencerminkan nilai bijih tembaga yang lebih tinggi dan waktu pengiriman pada kuartal ketiga 2019, diimbangi oleh tingkat penambangan dan penggilingan yang diantisipasi lebih rendah terkait peningkatan tambang bawah tanah di PT-FI," dikutip dari laporan kuartalan FCX, Selasa (27/10).

Sementara itu, penjualan emas konsolidasi FCX dari PT-FI sebesar 230.000 ons pada kuartal ketiga 2020 sedikit lebih rendah dari penjualan emas konsolidasi kuartal ketiga 2019 sebesar 239.000 ons. Hal ini disebabkan tingkat penambangan dan penggilingan yang lebih rendah dimana juga dipengaruhi oleh waktu pengiriman pada kuartal ketiga 2019.

Adapun, hingga akhir tahun ini volume penjualan konsolidasi FCX dari PT-FI diperkirakan akan mencapai sekitar 790 juta pounds tembaga dan 0,8 juta ounces emas. 

PTFI juga memastikan terus meningkatkan produksi dari tambang bawah tanah. 

Selain itu, produksi logam diharapkan meningkat secara signifikan pada tahun 2021, dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2019.

Selanjutnya: Ini tanggapan Freeport terkait eks tambang emas Blok Wabu yang akan dikelola Mind Id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi