KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Uang elektronik semakin diterima luas oleh masyarakat. Hal ini tercermin dari semakin banyak masyarakat menggunakan uang digital pada transaksi e-commerce. Bank Indonesia melihat peningkatan tren ekonomi keuangan digital di Indonesia. Hal ini juga dipengaruhi oleh kesadaran dan perubahan perilaku penggunaan e-commerce seiring pembatasan fisik di tengah pandemi. Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, data BI menunjukkan nominal transaksi e-commerce pada kuartal III-2020 mencapai Rp 70 triliun. Nilai itu naik dibandingkan periode yang sama tahun 2019 hyang sebesar Rp 60 triliun.
“Peningkatan transaksi itu, diikuti dengan transformasi pembayaran dari penggunaan transfer bank ke alat pembayaran lain termasuk uang elektronik (UE). Pada kuartal III-2020, pembayaran e-commerce menggunakan uang elektronik sudah mencapai 42% dari total pembayaran,” ujar Destry pada penutupan Indonesia Fintech Summit 2020, Rabu (25/11). Baca Juga: Ekonomi digital pada e-commerce & media sosial menunjukkan tren positif saat pandemi Ia menyatakan pergeseran transaksi ke uangan elektronik itu cukup pesat dibandingkan 2017 yang baru 11%. Ia menilai tren penggunaan uang elektronik ini akan terus berlanjut ke depannya.