KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (
CSAP) membukukan laba bersih Rp 167,27 miliar pada kuartal III 2022. Laba bersih emiten pemilik jaringan ritel modern bahan bangunan Mitra10 ini melonjak 22,26% dibandingkan posisi kuartal III 2021. Pada periode sembilan bulan tahun lalu, CSAP membukukan laba sebesar Rp 136,82 miliar. Lonjakan laba ini terdongkrak kenaikan penjualan. Merujuk laporan keuangan yang terbit di Bursa Efek Indonesia (BEI), CSAP meraup total penjualan Rp 11,41 triliun per kuartal III-2022. Penjualan tersebut meningkat 9,92% secara tahunan (YoY).
Penjualan CSAP per kuartal III-2022 terdiri dari penjualan barang beli putus senilai Rp 10,72 triliun dan penjualan konsinyasi sebesar Rp 687,79 miliar. Keduanya masing-masing tumbuh 9,38% dan 19,43% secara tahunan.
Baca Juga: CSAP Rampungkan Target Pembukaan 4 Toko Mitra 10 Baru di 2022 Nilai penjualan total CSAP kemudian dikurangi beban pokok penjualan konsinyasi sebesar Rp 565,05 miliar. Sehingga CSAP mengantongi penjualan neto dengan jumlah Rp 10,85 triliun, naik 9,48% secara tahunan. Hingga akhir September 2022, CSAP mencatatkan beban pokok penjualan barang beli putus sebanyak Rp 8,98 triliun atau meningkat 9,24% secara tahunan. Alhasil, CSAP meraup laba kotor senilai Rp 1,86 triliun per akhir kuartal III-2022. Meningkat 10,71% dibandingkan kuartal III-2021 dengan nilai Rp 1,68 triliun. Setelah dikurangi beban operasional dan beban usaha lain-lain, lalu ditambah pendapatan usaha lain-lain, CSAP membukukan laba usaha sebesar Rp 432,09 miliar. Melonjak 19,69% secara tahunan. CSAP pun mampu mendongkrak laba tahun berjalan 24,87% dari Rp 146,29 miliar per kuartal III-202, menjadi Rp 182,68 miliar di akhir kuartal III-2022.
Baca Juga: Meski Harga Bahan Bangunan Naik, Caturkarda (DEPO) Masih Optimistis Capai Target Hingga periode 30 September 2022, CSAP memiliki total aset senilai Rp 9,50 triliun. Naik dibandingkan total aset per 31 Desember 2021 dengan nilai Rp 8,50 triliun.
Total aset CSAP per 30 September 2022 terdiri dari aset lancar Rp 5,47 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 4,02 triliun. Total liabilitas CSAP juga naik dari Rp 6,23 triliun per 31 Desember 2021 menjadi Rp 7,09 triliun per 30 September 2022. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 5,12 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 1,96 triliun. CSAP memiliki total ekuitas Rp 2,40 triliun. Sehingga total liabilitas dan ekuitas CSAP per 30 September tercatat sebanyak Rp 9,50 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli