KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan pertumbuhan yang solid per September 2022, baik dari top line maupun bottom line.

Mengacu laporan keuangan perseroan, TAPG berhasil mengantongi penjualan sebesar Rp 6,74 triliun per September 2022 atau lebih tinggi 51,51% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 4,45 triliun per September 2021. 

Rinciannya, penjualan minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit tumbuh 53,10% yoy menjadi Rp 6,70 triliun. Sedangkan segmen tandan buah segar (TBS) turun 64,01% secara tahunan menjadi Rp 57,55 miliar. 

Baca Juga: Laba Triputra Agro persada (TAPG) Melesat 227,74% pada Kuartal III 2022

Penjualan karet perseroan mencapai Rp 20,94 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini. Realisasi ini naik 31,15% secara tahunan dari Rp 15,97 miliar hingga kuartal III-2021. 

Sementara itu, beban pokok penjualan TAPG juga mengalami kenaikan sebesar 16,38% secara tahunan dari Rp 3,40 triliun di akhir September 2021 menjadi R 3,96 triliun hingga akhir September 2022. 

Walhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih mengembang 227,73% secara tahunan menjadi Rp 2,33 triliun. 

Baca Juga: IHSG Uji Support, Cek Rekomendasi Saham Layak Beli dari NH Korindo Sekuritas Hari ini

Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih TAPG sebesar Rp 713,16 miliar. 

Hingga akhir September 2022, total aset Triputra Agro Persada mencapai Rp 13,99 triliun. Nilai ini lebih tinggi dari akhir Desember 2021 yang sebesar Rp 12,44 triliun.

Triputra Agro Persada juga mencatatkan penurunan jumlah liabilitas dari Rp 4,65 triliun di akhir 2021, menjadi Rp 4,27 triliun pada akhir September 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli