Kuartal III 2022, PT Timah (TINS) Bukukan Laba Rp 1,14 Triliun



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) berhasil mencetak kinerja ciamik sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Emiten tambang timah ini membukukan laba bersih Rp 1,14 triliun hingga kuartal III 2022. 

Laba TINS ini melesat 87,28%  dari realisasi laba di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 611,89 miliar.

Dus, Laba bersih per saham dasar TINS naik menjadi Rp 154 dari sebelumnya hanya Rp 82 per saham.


Melansir laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/11), kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. 

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ANTM, SRTG, SSMS, TINS untuk Perdagangan Selasa (8/11)

Emiten pelat merah ini membukukan pendapatan Rp 10,18 triliun, naik 5,05% dari pendapatan yang direalisasikan pada periode yang sama tahun lalu Rp 9,69 triliun.

Secara rinci, penjualan Logam timah masih mendominasi pendapatan TINS dengan nilai Rp 7,86 triliun, disusul penjualan Tin chemical senilai Rp 1,01 triliun, penjualan batubara senilai Rp 665,21 miliar dan penjualan Tin solder senilai Rp 246,40 miliar.

 
TINS Chart by TradingView

TINS juga membukukan pendapatan dari segmen bisnis Real estate senilai Rp 152,63 miliar, penjualan nikel senilai Rp139,69 miliar, pendapatan Jasa galangan kapal senilai Rp 55,8 miliar, dan pendapatan dari Jasa pengangkutan dan asuransi senilai Rp 29,31 miliar.

Berdasarkan letak geografis, penjualan ekspor mendominasi pendapatan TINS, yakni mencapai Rp 9,23 triliun, disusul penjualan lokal senilai Rp 943,02 miliar.

Baca Juga: IHSG Melemah Pada Perdagangan Senin (7/11) Pagi

Sementara pelanggan yang memiliki transaksi pendapatan lebih dari 10% dari jumlah pendapatan usaha yakni kepada Mind ID Trading Pte., Ltd senilai Rp 3,63 triliun.

Di sisi lain, kenaikan pendapatan TINS diikuti oleh kenaikan sejumlah beban, salah satunya beban umum pendapatan yang naik 2,71% menjadi Rp 7,91 triliun. Beban penjualan juga naik menjadi Rp 120,14 miliar dari sebelumnya Rp 105,49 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli