KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Produsen semen PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mencatatkan kenaikan kinerja pada kuartal III 2023. Melansir dari laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir September 2023, pendapatan SMBR mencapai Rp 1,45 triliun. Pendapatan ini meningkat 9,84% jika dibandingkan periode sama 2022 yang sebesar Rp 1,32 triliun. Pendapatan ini mayoritas didapatkan dari penjualan semen sebesar Rp 1,42 triliun. Kemudian ditambah dengan penjualan
White clay sebesar Rp 27,62 miliar. Baca Juga: Industri Semen Punya Prospek Jangka Panjang, Cermati Saham Rekomendasi Analis Seiring bertambahnya pendapatan, beban pokok penjualan SMBR hingga September ini naik 26,34% menjadi Rp 959,5 miliar jika dibandingkan kuartal III tahun 2022 yang sebesar Rp 759,43 miliar. Meski beban pokok penjualan naik, perseroan dapat menekan beban usaha dan beban keuangan di kuartal III. Beban usaha berhasil turun 15,92% di angka 318,9 miliar jika dibandingkan dengan beban usaha periode sama tahun lalu yang senilai Rp 379,32 miliar.
Beban keuangan juga berhasil turun 39,36% dengan nilai Rp 73,64 miliar dibandingkan dengan beban keuangan di periode sama tahun lalu yang senilai Rp 121,44 miliar.
Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) Proyeksi Kenaikan Laba Bersih Sebesar 23% pada Akhir Tahun 2023 Laba periode berjalan atau laba bersih hingga akhir September 2023 berada pada angka Rp 54 miliar, naik 25,11% jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang berada di angka Rp 43,16 miliar. Dari sisi aset, perseroan di kuartal III mengalami penyusutan sebesar 7%, dari Rp 5,21 triliun di September 2022 menjadi Rp 4,76 triliun di September 2023. Aset ini tentu saja dari sumbangan jumlah liabilitas senilai Rp 1,64 triliun dan jumlah ekuitas senilai Rp 3,12 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli