KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bidang manufaktur hand former, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mengantongi penjualan neto atau penjualan bersih sebesar Rp 698,11 miliar di kuartal III-2024. Melansir laporan keuangan yang diunggah di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), (28/10), penjualan MARK di kuartal III 2024 tersebut naik 71,84% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp 401 miliar di kuartal III-2023. Secara rinci, penjualan tersebut mayoritas berasal dari sektor penjualan ekspor senilai Rp 582,89 miliar. Penjualan ekspor ini naik 90,67% jika dibandingkan penjualan di periode sama tahun lalu senilai Rp 305,7 miliar. Sedangkan sektor penjualan lokal menyumbang Rp 115,216 miliar atau naik 20,8% jika dibandingkan dengan penjualan lokal di periode sama tahun lalu senilai Rp 95,37 miliar. Baca Juga: Mark Dynamics Indonesia (MARK) Genjot Ekspor pada Sisa Tahun 2024 Seiring kenaikan penjualan, beban pokok penjualan MARK juga meningkat. Tercatat beban pokok penjualan MARK senilai Rp 340,78 miliar di kuartal III-2024, naik dari Rp 180,177 miliar di periode sama tahun lalu. Alhasil, laba usaha tercatat Rp 285 miliar hingga akhir September 2024, naik 123,13% YoY jika dibandingkan dengan laba usaha periode sama tahun lalu senilai Rp 127, 73 miliar. MARK pun mengantongi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 221,162 miliar di akhir September 2024. Keuntungan Mark Dynamic ini naik 124,55% YoY dari Rp 98,49 miliar di akhir September 2023. Per September 2024, MARK memiliki total aset Rp 1,047 triliun. Nilai aset ini naik dari Rp 951,55 miliar per 31 Desember 2023. Total liabilitas Perseroan sebesar Rp 173,44 miliar di akhir September 2024, naik 55,62% dari liabilitas senilai Rp 111,45 miliar di akhir Desember 2023. Sementara, total ekuitas tercatat Rp Rp 874,49 miliar hingga akhir September 2024, naik dari Rp 840 miliar di akhir tahun 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat