JAKARTA. Perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD) hingga kuartal III 2015 telah menyerap sekitar 80% dari total anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini. Penyerapan dana capex paling besar digunakan untuk penambahan armada. Robert Resimassie, Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk mengatakan perseroan telah menyerap dana capex sebesar Rp 1,2 triliun. Artinya, BIRD telah menyerap sekitar 80% dari total capex tahun 2015 senilai Rp 1,5 triliun. “Sekitar 75% sampai 78% digunakan untuk penambahan armada baru,” ujar Robert kepada KONTAN melalui sambungan telepon kepada KONTAN (5/11). Kemudian sisanya digunakan untuk membeli tanah.
Kuartal III, Blue Bird sudah serap 80% capex 2015
JAKARTA. Perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD) hingga kuartal III 2015 telah menyerap sekitar 80% dari total anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini. Penyerapan dana capex paling besar digunakan untuk penambahan armada. Robert Resimassie, Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk mengatakan perseroan telah menyerap dana capex sebesar Rp 1,2 triliun. Artinya, BIRD telah menyerap sekitar 80% dari total capex tahun 2015 senilai Rp 1,5 triliun. “Sekitar 75% sampai 78% digunakan untuk penambahan armada baru,” ujar Robert kepada KONTAN melalui sambungan telepon kepada KONTAN (5/11). Kemudian sisanya digunakan untuk membeli tanah.