JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membukukan dana kelolaan program pensiun sebesar Rp 3,5 triliun. Pencapaian ini menempatkan DPLK BRI sebagai pelaku industri dana pensiun nomor tiga terbesar. Budi Satria, Sekretaris Perusahaan DPLK BRI mengungkapkan, dana kelolaan tersebut masih banyak berasal dari program pengelolaan iuran pasti (PPIP). Sementara, program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP) sendiri baru dimulai tahun ini. “Selain dari sisi aset yang membuat DPLK BRI sebagai salah satu yang terkuat dalam pangsa pasar dana pensiun, kami juga unggul menyediakan pilihan paket investasi yang beragam dan memberikan return yang maksimal,” ujarnya, melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (4/11).
Kuartal III, DPLK BRI kelola dana Rp 3,5 triliun
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membukukan dana kelolaan program pensiun sebesar Rp 3,5 triliun. Pencapaian ini menempatkan DPLK BRI sebagai pelaku industri dana pensiun nomor tiga terbesar. Budi Satria, Sekretaris Perusahaan DPLK BRI mengungkapkan, dana kelolaan tersebut masih banyak berasal dari program pengelolaan iuran pasti (PPIP). Sementara, program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP) sendiri baru dimulai tahun ini. “Selain dari sisi aset yang membuat DPLK BRI sebagai salah satu yang terkuat dalam pangsa pasar dana pensiun, kami juga unggul menyediakan pilihan paket investasi yang beragam dan memberikan return yang maksimal,” ujarnya, melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (4/11).