JAKARTA. Setelah sempat terkoreksi sedikit, harga baja pada kuartal III tahun ini diperkirakan akan kembali naik. Pasalnya, selain permintaan baja mulai naik, harga bahan baku baja juga sudah kembali menunjukkan peningkatan.Vice President Corporate Communications PT Krakatau Steel Wawan Hernawan mengatakan, kondisi pasar baja secara internasional sudah mulai bergerak naik. Tapi, untuk pasar domestik saat ini belum terlihat adanya kenaikan karena sedang puasa dan menjelang Lebaran. "Tapi dengan kondisi internasional yang akan membaik, dan harga baja September diperkirakan naik; maka konsumen akan mulai membeli baja sekarang," ujar Wawan akhir pekan lalu.Menurutnya, tren kenaikan harga baja ini juga terlihat dari harga bahan baku baja berupa scrab yang sudah merangkan naik. "Tiga bulan yang lalu harga scrab sebesar US$ 300 per ton, pada minggu ini sudah mencapai US$ 400 per ton," ungkap Wawan.Meski harga baja diperkirakan akan kembali naik pada kuartal III dan mencapai puncaknya pada kuartal IV tahun ini, tapi Wawan belum bisa memperkirakan seberapa besar kenaikan harga baja ini. "Kemungkinan besar harga memang naik, tapi belum tahu seberapa besar (kenaikannya)," jelas Wawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal III, harga baja diprediksi bakal menguat
JAKARTA. Setelah sempat terkoreksi sedikit, harga baja pada kuartal III tahun ini diperkirakan akan kembali naik. Pasalnya, selain permintaan baja mulai naik, harga bahan baku baja juga sudah kembali menunjukkan peningkatan.Vice President Corporate Communications PT Krakatau Steel Wawan Hernawan mengatakan, kondisi pasar baja secara internasional sudah mulai bergerak naik. Tapi, untuk pasar domestik saat ini belum terlihat adanya kenaikan karena sedang puasa dan menjelang Lebaran. "Tapi dengan kondisi internasional yang akan membaik, dan harga baja September diperkirakan naik; maka konsumen akan mulai membeli baja sekarang," ujar Wawan akhir pekan lalu.Menurutnya, tren kenaikan harga baja ini juga terlihat dari harga bahan baku baja berupa scrab yang sudah merangkan naik. "Tiga bulan yang lalu harga scrab sebesar US$ 300 per ton, pada minggu ini sudah mencapai US$ 400 per ton," ungkap Wawan.Meski harga baja diperkirakan akan kembali naik pada kuartal III dan mencapai puncaknya pada kuartal IV tahun ini, tapi Wawan belum bisa memperkirakan seberapa besar kenaikan harga baja ini. "Kemungkinan besar harga memang naik, tapi belum tahu seberapa besar (kenaikannya)," jelas Wawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
