JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 41,38% menjadi Rp 1,28 triliun pada kuartal ketiga 2012 dibandingkan periode serupa tahun lalu senilai Rp 902,56 miliar. Pertumbuhan laba bersih perusahaan milik Harry Tanoesoedibjo ini sejalan dengan kenaikan pendapatan perseroan sebesar 14,1% menjadi Rp 4,46 triliun pada kuartal ketiga 2012 dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 3,91 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kenaikan pendapatan pada kuartal ketiga 2012 disokong pertumbuhan pendapatan iklan. Sampai dengan September 2012, perusahaan yang menaungi stasiun televisi swasta nasional RCTI, MNC TV dan Global TV ini memperoleh pendapatan iklan sebesar Rp 3,94 triliun. Angka tersebut naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,24 triliun. Sementara itu, pendapatan dari layanan tambahan (value added services) dan konten justru menurun dari 408,2 miliar pada September 2011 menjadi Rp 270 miliar pada September 2012. Begitu pula dengan pendapatan lainnya turun dari Rp 262,15 miliar pada September 2011 menjadi Rp 248,49 miliar pada September 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal III laba bersih MNCN baik 41,38%
JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 41,38% menjadi Rp 1,28 triliun pada kuartal ketiga 2012 dibandingkan periode serupa tahun lalu senilai Rp 902,56 miliar. Pertumbuhan laba bersih perusahaan milik Harry Tanoesoedibjo ini sejalan dengan kenaikan pendapatan perseroan sebesar 14,1% menjadi Rp 4,46 triliun pada kuartal ketiga 2012 dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 3,91 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kenaikan pendapatan pada kuartal ketiga 2012 disokong pertumbuhan pendapatan iklan. Sampai dengan September 2012, perusahaan yang menaungi stasiun televisi swasta nasional RCTI, MNC TV dan Global TV ini memperoleh pendapatan iklan sebesar Rp 3,94 triliun. Angka tersebut naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,24 triliun. Sementara itu, pendapatan dari layanan tambahan (value added services) dan konten justru menurun dari 408,2 miliar pada September 2011 menjadi Rp 270 miliar pada September 2012. Begitu pula dengan pendapatan lainnya turun dari Rp 262,15 miliar pada September 2011 menjadi Rp 248,49 miliar pada September 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News