Kuartal III, laba Intiland tumbuh 43%



JAKARTA. Salah satu emiten korporasi yang mencatat pertumbuhan laba ciamik di kuartal III tahun ini adalah  PT Intiland Dvelopment Tbk (DILD).

Di akhir September, Intiland memperoleh laba bersih senilai Rp 300,12 miliar, lebih tinggi 43,47% dibanding perolehan setahun sebelumnya yang senilai Rp 209,18 miliar.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono mengungkapkan bahwa naiknya profitabilitas perseroan berasal dari meningkatnya pendapatan usaha. “Hasil penjualan dari proyek pengembangan superblok dan residensial menjadi pendorong naiknya pendapatan,” ungkapnya.


Pendapatan pengembangan (development income) masih menjadi kontributor pendapatan terbesar dengan nilai Rp 1,18 triliun atau 90,5% dari total pendapatan. Sedangkan sisanya sebesar 9,5% atau Rp 123,8 miliar berasal dari pendapatan berkelanjutan (recurring income) dari proyek gedung perkantoran, sarana golf dan olahraga.

Archied menyatakan akan terus memperbesar kontribusi dari pendapatan berkelanjutan seiring akan beroperasinya gedung-gedung perkantoran. "Salah satunya adalah South Quarter di Jakarta yang sudah topping off pada bulan September tahun ini dan akan beroperasi untuk menerima tenant kantor tahun depan,” kata Archied.

Hingga akhir kuartal III-2014, DILD telah meluncurkan beberapa proyek baru. Salah satunya proyek Aeropolis Techno Park, pengembangan pergudangan di kawasan Aeropolis dekat bandara Soekarno-Hatta dan kondominium Regatta Tahap II. Perseroan juga sudah memulai pembangunan Spazio Tower di Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia