JAKARTA. Kinerja Bank Permata Syariah sedikit melambat. Sampai kuartal III- 2015, laba bersih Permata Syariah mengalami penurunan sebesar 12,82% menjadi Rp 204 miliar dari sebelumnya Rp 234 miliar. Direktur Utama Bank Permata Syariah, Achmad K Permana mengatakan, penurunan laba ini disebabkan penurunan margin di bisnis kredit pemilikan rumah (KPR), sehingga menyebabkan revenue dari bisnis KPR mengalami penurunan. Selain itu, kata Achmad, penurunan laba juga dipicu meningkatnya dana alokasi untuk kebutuhan investasi di bidang teknologi, kantor cabang, dan sumber daya manusia. “Ke depannya diharapkan dengan semakin baiknya kondisi ekonomi, kinerja Bank Syariah juga bisa mengalami perbaikan,” ujar Achmad, Rabu (11/11).
Kuartal III, laba Permata Syariah turun 12,82%
JAKARTA. Kinerja Bank Permata Syariah sedikit melambat. Sampai kuartal III- 2015, laba bersih Permata Syariah mengalami penurunan sebesar 12,82% menjadi Rp 204 miliar dari sebelumnya Rp 234 miliar. Direktur Utama Bank Permata Syariah, Achmad K Permana mengatakan, penurunan laba ini disebabkan penurunan margin di bisnis kredit pemilikan rumah (KPR), sehingga menyebabkan revenue dari bisnis KPR mengalami penurunan. Selain itu, kata Achmad, penurunan laba juga dipicu meningkatnya dana alokasi untuk kebutuhan investasi di bidang teknologi, kantor cabang, dan sumber daya manusia. “Ke depannya diharapkan dengan semakin baiknya kondisi ekonomi, kinerja Bank Syariah juga bisa mengalami perbaikan,” ujar Achmad, Rabu (11/11).