JAKARTA. Emiten properti tengah memang melesu tahun ini. Ini tampak dari penjualan atau sales para emiten properti yang bergerak perlahan. Sampai kuartal ketiga, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan marketing sales Rp 698 miliar. Pencapaian ini baru 63,45% dari target 2014 yakni Rp 1,1 triliun. Ini terdiri dari Rp 439 miliar untuk proyek residensial dan Rp 10 miliar dari perkantoran. Kemudian, MTLA mencatatkan pendapatan berulang atau recurring income yakni Rp 249 miliar. Perolehan recurring income ini berasal dari pusat perbelanjaan Rp 176 miliar, hotel Rp 67 miliar, dan lainnya. "Memang kita masih sedikit di belakang target," ucap Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan MTLA, Olivia Surodjo, kepada KONTAN, Selasa (14/10).
Kuartal III, marketing sales MTLA baru 63%
JAKARTA. Emiten properti tengah memang melesu tahun ini. Ini tampak dari penjualan atau sales para emiten properti yang bergerak perlahan. Sampai kuartal ketiga, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan marketing sales Rp 698 miliar. Pencapaian ini baru 63,45% dari target 2014 yakni Rp 1,1 triliun. Ini terdiri dari Rp 439 miliar untuk proyek residensial dan Rp 10 miliar dari perkantoran. Kemudian, MTLA mencatatkan pendapatan berulang atau recurring income yakni Rp 249 miliar. Perolehan recurring income ini berasal dari pusat perbelanjaan Rp 176 miliar, hotel Rp 67 miliar, dan lainnya. "Memang kita masih sedikit di belakang target," ucap Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan MTLA, Olivia Surodjo, kepada KONTAN, Selasa (14/10).