JAKARTA. Ekonomi Indonesia mulai menggeliat. Buktinya, Direktur Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Slamet Sutomo mengatakan, angka Produk Domestik Bruto (PDB) pada Kuartal Tiga tumbuh 3,87% dibanding Kuartal II 2009.Sementara itu, kalau dihitung pertumbuhan tahunan alias year on year (Y on Y) PDB kita tumbuh 4,21% dibanding Triwulan Tiga 2008. "Bila dibanding secara kesuluruhan dari Triwulan Satu hingga Triwulan Tiga tahun lalu pertumbuhan mencapai 4,23%," ucap Slamet, Selasa (10/11).Dia menjelaskan, pertumbuhan PDB terbesar berasal dari sektor pertanian dan pertambangan. Nah, berdasarkan penghitungan BPS, pada Kuartal Tiga lalu, PDB mencapai Rp 1.452,5 triliun. Lembaga penyedia data ini juga menemukan, pertumbuhan ekonomi dalam tiga bulan ini di topang oleh peningkatan konsumsi masyarakat. Slamet bilang, pertumbuhan PDB Kuartal III/009 terdorong oleh kenaikan konsumsi rumah tangga yang mencapai 1,8%.Sementara itu, kontribusi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) hanya sebesar 6,6%. Lalu, ekspor 8,5% dan impor 8,3%. Adapun , "Konsumsi pemerintah sendiri minus 0,5% dibanding kuartal sebelumnya," ucap Slamet. Dia melanjutkan, kontribusi rumah tangga cukup besar lantaran sepanjang Kuartal III banyak hari libur dan terdapat masa puasa, lebaran, dan tahun ajaran baru.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal III, PDB Indonesia Tumbuh 3,87%
JAKARTA. Ekonomi Indonesia mulai menggeliat. Buktinya, Direktur Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Slamet Sutomo mengatakan, angka Produk Domestik Bruto (PDB) pada Kuartal Tiga tumbuh 3,87% dibanding Kuartal II 2009.Sementara itu, kalau dihitung pertumbuhan tahunan alias year on year (Y on Y) PDB kita tumbuh 4,21% dibanding Triwulan Tiga 2008. "Bila dibanding secara kesuluruhan dari Triwulan Satu hingga Triwulan Tiga tahun lalu pertumbuhan mencapai 4,23%," ucap Slamet, Selasa (10/11).Dia menjelaskan, pertumbuhan PDB terbesar berasal dari sektor pertanian dan pertambangan. Nah, berdasarkan penghitungan BPS, pada Kuartal Tiga lalu, PDB mencapai Rp 1.452,5 triliun. Lembaga penyedia data ini juga menemukan, pertumbuhan ekonomi dalam tiga bulan ini di topang oleh peningkatan konsumsi masyarakat. Slamet bilang, pertumbuhan PDB Kuartal III/009 terdorong oleh kenaikan konsumsi rumah tangga yang mencapai 1,8%.Sementara itu, kontribusi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) hanya sebesar 6,6%. Lalu, ekspor 8,5% dan impor 8,3%. Adapun , "Konsumsi pemerintah sendiri minus 0,5% dibanding kuartal sebelumnya," ucap Slamet. Dia melanjutkan, kontribusi rumah tangga cukup besar lantaran sepanjang Kuartal III banyak hari libur dan terdapat masa puasa, lebaran, dan tahun ajaran baru.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News