JAKARTA. Pertumbuhan populasi mobil, ikut mendongkrak kinerja keuangan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) di kuartal ketiga tahun ini. Bisnis jalan tol masih menjadi kontributor utama bisnis META. Dari perkiraan awal kinerja kuartal ketiga 2013, manajemen META menyebutkan, META membukukan lonjakan laba sebelum pajak hingga 400% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Sebagai catatan, pada kuartal ketiga 2012, META mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp 32,17 miliar. Ini berarti, META mencatat laba sebelum pajak sekitar Rp 160,85 miliar pada periode sama 2013.
META juga memperkirakan, pendapatan perusahaan jalan tol ini akan naik 10,36%, atau sekitar Rp 220,05 miliar pada sembilan bulan tahun ini. Pada September tahun lalu, pendapatan META tercatat Rp 199, 56 miliar. General Manager Corporate Affair META, Deden Rochmawaty mengatakan, saat ini META tengah memfinalisasi laporan keuangan konsolidasi kuartal III 2013 untuk seluruh anak perusahaan. Deden mengatakan, penyumbang terbesar pendapatan berasal dari anak usaha jalan tol, PT Margautama Nusantara. "Dari empat ruas jalan tol yang dimiliki, tol Pondok Aren - Serpong paling besar kontribusinya, yakni 60%," kata Deden. Kontribusi bisnis jalan tol bisa jadi makin meningkat. Sebab, tarif jalan tol Pondok Aren - Serpong bakal naik 11% dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.000. Deden berharap, seiring penyesuaian tarif jalan tol ini, META bisa mencetak kenaikan pendapatan 20%-30%.