JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berhasil menggaet pendapatan bunga bersih atau net interest income Rp 13,82 triliun pada kuartal III 2013. Nilai tersebut naik 23,4% dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 11,2 triliun. Pendapatan non bunga atau non-interest income BNI pada sembilan bulan terakhir ini juga tumbuh sebesar 24,2% menjadi Rp 7,15 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,75 triliun. Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menjelaskan, dari kedua sumber pendapatan itu, keseluruhan pendapatan operasional BNI tumbuh 23,7% dari Rp 16,96 triliun menjadi Rp 20,97 triliun. "Pertumbuhan pendapatan operasional merupakan hasil dari upaya BNI dalam meningkatkan ekspansi kredit dengan fokus pada delapan sektor unggulan yang saat ini mencakup sekitar 70% dari portofolio business banking kami," kata Gatot di Gedung BNI, Jakarta, Jumat (18/10). Selain itu, BNI juga mampu meningkatkan net interest margin (NIM) dari 5,8% pada kuartal III 2012 menjadi 6,1% di triwulan III 2013. BNI juga berhasil menurunkan cost to income ratio (CIR) menjadi 44% di triwulan III 2013 dari periode yang sama sebelumnya yang mencapai 47,1%. Biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) BNI juga turun dari 72% pada kuartal III 2012, menjadi 66,8% pada triwulan III 2013.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal III, pendapatan operasional BNI Rp 20,97 T
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berhasil menggaet pendapatan bunga bersih atau net interest income Rp 13,82 triliun pada kuartal III 2013. Nilai tersebut naik 23,4% dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 11,2 triliun. Pendapatan non bunga atau non-interest income BNI pada sembilan bulan terakhir ini juga tumbuh sebesar 24,2% menjadi Rp 7,15 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,75 triliun. Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menjelaskan, dari kedua sumber pendapatan itu, keseluruhan pendapatan operasional BNI tumbuh 23,7% dari Rp 16,96 triliun menjadi Rp 20,97 triliun. "Pertumbuhan pendapatan operasional merupakan hasil dari upaya BNI dalam meningkatkan ekspansi kredit dengan fokus pada delapan sektor unggulan yang saat ini mencakup sekitar 70% dari portofolio business banking kami," kata Gatot di Gedung BNI, Jakarta, Jumat (18/10). Selain itu, BNI juga mampu meningkatkan net interest margin (NIM) dari 5,8% pada kuartal III 2012 menjadi 6,1% di triwulan III 2013. BNI juga berhasil menurunkan cost to income ratio (CIR) menjadi 44% di triwulan III 2013 dari periode yang sama sebelumnya yang mencapai 47,1%. Biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) BNI juga turun dari 72% pada kuartal III 2012, menjadi 66,8% pada triwulan III 2013.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News