JAKARTA. Hingga akhir September 2014, kinerja lini usaha pembiayaan dengan skema syariah sepertinya cukup kinclong. Tercatat, per kuartal III ini, jumlah piutang pembiayaan syariah mencapai Rp 20,105 triliun. Sebagai perbandingan saja, di sepanjang tahun 2013, total pembiayaan syariah mencapai Rp 22,356 triliun. Data tersebut berdasarkan data Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah per September ini. "Tapi dengan catatan, PT Amanah Finance masih pakai data per Agustus 2014 ya," terang Dumoly F Pardede, Deputi Komisioner Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun kontribusi terbesar masih disumbangkan oleh jenis pembiayaan murabahah yang mencapai 89,35% dari total pembiayaan atau sebesar Rp 17,965 triliun. Posisi kedua diisi oleh jenis pembiayaan ijarah muntahiyah bittamlik yang tertinggal jauh, yakni hanya sebanyak Rp 1,923 triliun atau sekitar 9,5%.
Kuartal III, piutang pembiayaan syariah Rp 20,10 T
JAKARTA. Hingga akhir September 2014, kinerja lini usaha pembiayaan dengan skema syariah sepertinya cukup kinclong. Tercatat, per kuartal III ini, jumlah piutang pembiayaan syariah mencapai Rp 20,105 triliun. Sebagai perbandingan saja, di sepanjang tahun 2013, total pembiayaan syariah mencapai Rp 22,356 triliun. Data tersebut berdasarkan data Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah per September ini. "Tapi dengan catatan, PT Amanah Finance masih pakai data per Agustus 2014 ya," terang Dumoly F Pardede, Deputi Komisioner Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun kontribusi terbesar masih disumbangkan oleh jenis pembiayaan murabahah yang mencapai 89,35% dari total pembiayaan atau sebesar Rp 17,965 triliun. Posisi kedua diisi oleh jenis pembiayaan ijarah muntahiyah bittamlik yang tertinggal jauh, yakni hanya sebanyak Rp 1,923 triliun atau sekitar 9,5%.