JAKARTA. PT Prudential life Assurance alias Prudential Indonesia membukukan pertumbuhan premi 13% pada kuartal ketiga tahun ini menjadi sebesar Rp 19,9 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kinerja kinclong ini didorong oleh pendapatan premi lanjutan yang naik 27% menjadi Rp 11,7 triliun. Sementara, pendapatan premi bisnis barunya turun tipis 1%. “Pertumbuhan premi lanjutan ini menandakan peningkatan kepercayaan nasabah terhadap jasa dan layanan Prudential Indonesia, serta bertumbuhnya pemahaman mengenai pentingnya perlindungan untuk masa depan keuangan nasabah,” ujar Rinaldi Mudahar, Direktur Utama Prudential Indonesia, Kamis (18/12). Adapun, pertumbuhan total premi disumbang oleh produk asuransi jiwa berbasis investasi alias unitlink yang tercatat tumbuh 14% year on year menjadi Rp 19,7 triliun. Ini sekaligus mencerminkan pendapatan premi perseroan masih didominasi oleh unitlink. “Minat nasabah terhadap produk asuransi yang menawarkan perlindungan jangka panjang terkait investasi meningkat,” terang dia.
Kuartal III, Premi Prudential Indonesia tumbuh 13%
JAKARTA. PT Prudential life Assurance alias Prudential Indonesia membukukan pertumbuhan premi 13% pada kuartal ketiga tahun ini menjadi sebesar Rp 19,9 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kinerja kinclong ini didorong oleh pendapatan premi lanjutan yang naik 27% menjadi Rp 11,7 triliun. Sementara, pendapatan premi bisnis barunya turun tipis 1%. “Pertumbuhan premi lanjutan ini menandakan peningkatan kepercayaan nasabah terhadap jasa dan layanan Prudential Indonesia, serta bertumbuhnya pemahaman mengenai pentingnya perlindungan untuk masa depan keuangan nasabah,” ujar Rinaldi Mudahar, Direktur Utama Prudential Indonesia, Kamis (18/12). Adapun, pertumbuhan total premi disumbang oleh produk asuransi jiwa berbasis investasi alias unitlink yang tercatat tumbuh 14% year on year menjadi Rp 19,7 triliun. Ini sekaligus mencerminkan pendapatan premi perseroan masih didominasi oleh unitlink. “Minat nasabah terhadap produk asuransi yang menawarkan perlindungan jangka panjang terkait investasi meningkat,” terang dia.