JAKARTA. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia meraup pendapatan premi bruto sebesar Rp 45,204 miliar pada kuartal ketiga tahun ini atau tumbuh 74% jika dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan keterangan resmi di situs perseroan, premi bruto pada kuartal ketiga tahun lalu hanya sebesar Rp 25,974 miliar. Harap maklum, Tokio Marine Life sendiri baru berusia dua tahun, sejak mengakuisisi PT MAA Life Assurance pada tahun 2012 silam. Tak heran, meski preminya bertumbuh pesat, perseroan belum membukukan laba. Sampai September 2014, perseroan masih merugi Rp 118,996 miliar. Kerugian ini untuk mengongkosi beban usaha dan investasi seperti pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, termasuk cadangan premi dan klaim seiring dengan peningkatan aktivitas usaha.
Kuartal III, Tokio Marine raup premi Rp44,8 miliar
JAKARTA. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia meraup pendapatan premi bruto sebesar Rp 45,204 miliar pada kuartal ketiga tahun ini atau tumbuh 74% jika dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan keterangan resmi di situs perseroan, premi bruto pada kuartal ketiga tahun lalu hanya sebesar Rp 25,974 miliar. Harap maklum, Tokio Marine Life sendiri baru berusia dua tahun, sejak mengakuisisi PT MAA Life Assurance pada tahun 2012 silam. Tak heran, meski preminya bertumbuh pesat, perseroan belum membukukan laba. Sampai September 2014, perseroan masih merugi Rp 118,996 miliar. Kerugian ini untuk mengongkosi beban usaha dan investasi seperti pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, termasuk cadangan premi dan klaim seiring dengan peningkatan aktivitas usaha.