KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), perusahaan yang bergerak di bidang industri pelayaran khususnya pengangkutan batubara berencana menambah 6 set kapal pengangkut batubara yang terdiri dari kapal tunda dan kapal tongkang.

Rudy Sutiono, Direktur Keuangan Trans Power mengatakan rencana pembelian tersebut sudah dibidik dari semester I-2018, hanya saja ada beberapa kendala keuangan yang membuat rencana tersebut belum terealisasi.

“Saat ini kendalanya soal dana yang akan kami gunakan untuk membeli aset ini, salah satunya ada sedikit kendala pada bank pemberi pinjaman yang terkesan ragu pada industri pelayaran khususnya batubara,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat, (10/8).

Menurutnya, saat ini perseroan masih berusaha untuk meyakinkan perbankan dan jika tidak meleset harapannya kami bisa membeli aset ini pada kuartal-IV 2018 atau paling lambat pada kuatal I-2019 mendatang.

“Kendalanya memang di dana karena kapal yang akan kami beli ini kapal yang berkapasitas 7500 sampai 10.000 ton dengan jenis kapal 300 feet – 330 feet yang harganya diperkirakan sekitar US$ 2,5 juta untuk 300 feet,” terang Rudy.

Selain itu, tambah Rudy pembelian ini dilakukan mengingat permintaan batubara kian mengalami pertumbuhan sementara kapal yang tersedia sekarang sangat terbatas.

“Permintaan batubara sekarang memang sedang meningkat bahkan kami saja harus menyewa 4-5 set kapal untuk memenuhi permintaan tersebut, oleh karena itu kami berencana untuk tambah aset,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Agung Jatmiko