JAKARTA. Sejak pertengahan Agustus lalu, pasar modal sepi aksi penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Tapi, jangan mewek, Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengantongi 10 nama calon emiten yang akan melantai pada penghujung tahun. Ada empat nama baru yang telah masuk ke pipeline BEI. Pertama, perusahaan pengolahan ikan dan udang PT Dua Putra Utama Makmur (DUPM). Perusahaan ini akan melepas sekitar 41% saham, dengan target dana sekitar Rp 500 miliar. Perusahaan ini menggunakan buku Juni sebagai dasar valuasi. Penjamin emisinya adalah Sucorinvest Central Gani, BNI Securities, dan DBS Vickers Securities. Kedua, PT Indonesia Pondasi Raya yang akan melepas 15% saham ke publik. Perusahaan yang berdiri 1977 ini fokus bergerak di bidang konstruksi pondasi. Ketiga, PT Summarecon Investment Property yang mengincar dana Rp 2,6 triliun.
Kuartal IV , calon emiten berharap situasi membaik
JAKARTA. Sejak pertengahan Agustus lalu, pasar modal sepi aksi penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Tapi, jangan mewek, Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengantongi 10 nama calon emiten yang akan melantai pada penghujung tahun. Ada empat nama baru yang telah masuk ke pipeline BEI. Pertama, perusahaan pengolahan ikan dan udang PT Dua Putra Utama Makmur (DUPM). Perusahaan ini akan melepas sekitar 41% saham, dengan target dana sekitar Rp 500 miliar. Perusahaan ini menggunakan buku Juni sebagai dasar valuasi. Penjamin emisinya adalah Sucorinvest Central Gani, BNI Securities, dan DBS Vickers Securities. Kedua, PT Indonesia Pondasi Raya yang akan melepas 15% saham ke publik. Perusahaan yang berdiri 1977 ini fokus bergerak di bidang konstruksi pondasi. Ketiga, PT Summarecon Investment Property yang mengincar dana Rp 2,6 triliun.