JAKARTA. Tak kunjung menemukan mitra yang tepat untuk akuisisi perusahaan pembiayaan, PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana mendirikan perusahaan pembiayaan sendiri tahun ini."Tahun lalu ada beberapa yang kita harapkan bisa jadi, namun ternyata tidak dapat mencapai kesepakatan. Jadi, mungkin kita akan bikin sendiri," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Tbk Arwin Rasyid, Kamis, (17/2). Arwin bilang, perseroan memperkirakan kebutuhan dana untuk mendirikan perusahaan pembiayaan sendiri itu mencapai Rp 100 miliar. "Dananya tidak terlalu besar karena bisa joint financing dengan bank lain," jelas Arwin. Pendirian perusahaan multifinance tersebut, jelasnya, untuk menyempurnakan penyaluran kredit untuk sektor otomotif. Saat ini, CIMB Niaga sudah memiliki perusahaan multifinance CIMB Oto Finance, yang bergerak di bidang pembiayaan mobil. "Paling lambat pendirian multifinance direalisasikan pada kuartal ketiga 2011." ujarnya. Per Desember 2010 lalu, kredit otomotif CIMB Niaga mengalami pertumbuhan sebesar 56% menjadi Rp 13,5 triliun.
Kuartal ketiga 2011, CIMB Niaga dirikan perusahaan pembiayaan
JAKARTA. Tak kunjung menemukan mitra yang tepat untuk akuisisi perusahaan pembiayaan, PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana mendirikan perusahaan pembiayaan sendiri tahun ini."Tahun lalu ada beberapa yang kita harapkan bisa jadi, namun ternyata tidak dapat mencapai kesepakatan. Jadi, mungkin kita akan bikin sendiri," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Tbk Arwin Rasyid, Kamis, (17/2). Arwin bilang, perseroan memperkirakan kebutuhan dana untuk mendirikan perusahaan pembiayaan sendiri itu mencapai Rp 100 miliar. "Dananya tidak terlalu besar karena bisa joint financing dengan bank lain," jelas Arwin. Pendirian perusahaan multifinance tersebut, jelasnya, untuk menyempurnakan penyaluran kredit untuk sektor otomotif. Saat ini, CIMB Niaga sudah memiliki perusahaan multifinance CIMB Oto Finance, yang bergerak di bidang pembiayaan mobil. "Paling lambat pendirian multifinance direalisasikan pada kuartal ketiga 2011." ujarnya. Per Desember 2010 lalu, kredit otomotif CIMB Niaga mengalami pertumbuhan sebesar 56% menjadi Rp 13,5 triliun.