JAKARTA. Kinerja emiten perkebunan serempak rontok. Sampai kuartal ketiga, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menelan kerugian US$ 7,69 juta. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, ANJT mampu meraup untung US$ 17 juta. Pendapatan ANJT menurun 20,06% dari US$ 127,43 juta menjadi US$ 101,86 juta. Pendapatan minyak kelapa sawit dan inti sawit yang jadi penopang kinerja perseroan mengalami penurunan terdalam. Sedangkan pendapatan tembakau ANJT mampu mencatatkan kenaikan. Sementara bebannya menanjak 3,88% dari US$ 98,32 juta ke posisi US$ 102,14 juta. Rugi kurs mata uang asingnya membengkak .267,33% dari US$ 1,5 juta menjadi US$ 5,51 juta.
Kuartal ketiga, ANJT merugi US$ 7,69 juta
JAKARTA. Kinerja emiten perkebunan serempak rontok. Sampai kuartal ketiga, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menelan kerugian US$ 7,69 juta. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, ANJT mampu meraup untung US$ 17 juta. Pendapatan ANJT menurun 20,06% dari US$ 127,43 juta menjadi US$ 101,86 juta. Pendapatan minyak kelapa sawit dan inti sawit yang jadi penopang kinerja perseroan mengalami penurunan terdalam. Sedangkan pendapatan tembakau ANJT mampu mencatatkan kenaikan. Sementara bebannya menanjak 3,88% dari US$ 98,32 juta ke posisi US$ 102,14 juta. Rugi kurs mata uang asingnya membengkak .267,33% dari US$ 1,5 juta menjadi US$ 5,51 juta.