Kuartal ketiga, ANJT merugi US$ 7,69 juta



JAKARTA. Kinerja emiten perkebunan serempak rontok. Sampai kuartal ketiga, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menelan kerugian US$ 7,69 juta. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, ANJT mampu meraup untung US$ 17 juta.

Pendapatan ANJT menurun 20,06% dari US$ 127,43 juta menjadi US$ 101,86 juta. Pendapatan minyak kelapa sawit dan inti sawit yang jadi penopang kinerja perseroan mengalami penurunan terdalam. Sedangkan pendapatan tembakau ANJT mampu mencatatkan kenaikan.

Sementara bebannya menanjak 3,88% dari US$ 98,32 juta ke posisi US$ 102,14 juta. Rugi kurs mata uang asingnya membengkak .267,33% dari US$ 1,5 juta menjadi US$ 5,51 juta.


Liabilitas ANJT tercatat US$ 127,38 juta. Angka tersebut melonjak 85,79% dari US$ 68,56 juta. Kenaikan ini lantaran utang bank jangka pendeknya yang bertambah 56,58% menjadi US$ 43,53 juta. Kemudian utang bank jangka panjangnya bertambah US$ 44,29 juta.

Sedangkan, ekuitas perseroan malah mengalami penurunan. Ekuitas ANJT tampak menipis 10,46% dari US$ 375,46 juta ke posisi US$ 336,15 juta.

Lebih lanjut, aset ANJT tercatat US$ 463,54 juta. Di situ, kas dan setara kasnya adalah US$ 30,98 juta. Saham ANJT bertengger di Rp 1.610.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto