Kuartal pertama, pendapatan Lorena tumbuh 18,5%



JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Tbk (LRNA) telah melaporkan kinerja keuangan di kuartal I-2015 pada Jumat (8/5). Emiten transportasi ini membukukan pendapatan Rp 33,9 miliar atau naik 18,5% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 28,6 miliar. Pendapatan dari bus antar kota antar propinsi naik 32% menjadi Rp 29,66 miliar. Sedangkan pendapatan jasa oporator TransJakarta turun 30,7% menjadi Rp 4,28 miliar. Beban pendapatan LRNA mengalami kenaikan sebesar 24,6% menjadi Rp 24,18 miliar. Hal ini membuat laba bruto perseroan naik menjadi Rp 9,76 miliar dari sebelumnya Rp 9,22 miliar. Lalu, beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan menjadi Rp 9,15 miliar dari sebelumnya Rp 7,84 miliar. LRNA pun menderita kerugian dari penjualan aset tetap sebesar 886,5 juta, melonjak dari sebelumnya Rp 30 juta. Untungnya pendapatan lain-lain LRNA naik 494,7% menjadi Rp 848,6 juta. LRNA memperoleh pendapatan bunga senilai Rp 230 juta, turun dari sebelumnya Rp 525 miliar. Di sisi lain, operator bus dengan merek Lorena ini berhasil menekan beban bunga dan keuangan hingga sebesar Rp 479,3 juta dari sebelumnya Rp 1,67 miliar. Dengan demikian, laba bersih LRNA akhirnya naik 1.375% menjadi Rp 661 juta dari sebelumnya Rp 44,8 juta. Total aset LRNA di kuartal I-2015 tercatat Rp 366,74 miliar, naik dari sebelumnya Rp 358,8 miliar. Kas dan setara kas sebesar Rp 17,7 miliar naik dari sebelumnya Rp 17,2 miliar. Kemudian jumlah liabilitasnya Rp 92,75 miliar naik dari sebelumnya Rp 85,25 miliar dan total ekuitas Rp 273,98 miliar naik tipis dari sebelumnya Rp 273,6 miliar. Pada perdagangan Jumat (8/5), harga saham LRNA naik 3,97% ke level Rp 131 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa