JAKARTA. Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) pada kuartal pertama tahun ini mencapai 1.218 unit alat berat atau mengalami peningkatan hingga 93,94% dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 628 unit. Peningkatan angka penjualan itu ditopang oleh peningkatan permintaan alat berat dari sektor pertambangan dan perkebunan.Corporate Secretary UNTR Sara K Loebis menuturkan kondisi cuaca dengan curah hujan yang tidak terlalu tinggi pada periode tiga bulan pertama tahun ini sangat mendukung untuk sektor pertambangan terutama batubara. "Permintaan alat berat untuk pertambangan batubara meningkat," ujar Sara.Selain itu, permintaan alat berat dari sektor perkebunan juga melonjak dari tahun sebelumnya. Sara mengatakan awal tahun ini, banyak perusahaan perkebunan yang membutuhkan alat berat untuk memperluas lahan sawit. Dia berharap total penjualan alat berat tahun ini dapat mencapai 4000 unit atau meningkat 28,58% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 3.111 unit.Tak hanya penjualan alat berat saja yang meningkat pesat. Kuartal pertama ini, UNTR juga mencatat penjualan batubara juga naik. Penjualan batubara mereka tercatat mencapai 744 ribu ton atau meningkat 7,51% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 692 ribu ton. Di bisnis jasa kontraktor pertambangan, UNTR juga berhasil membukukan kenaikan jasa penggalian tambang batubara. Kuartal pertama tahun ini, UNTR berhasil menambang sebanyak 18,6 juta ton batubara. Angka tersebut meningkat 27,40% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 14,6 juta ton batubara.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal Pertama, Penjualan Alat Berat UNTR Naik 93,94%
JAKARTA. Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) pada kuartal pertama tahun ini mencapai 1.218 unit alat berat atau mengalami peningkatan hingga 93,94% dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 628 unit. Peningkatan angka penjualan itu ditopang oleh peningkatan permintaan alat berat dari sektor pertambangan dan perkebunan.Corporate Secretary UNTR Sara K Loebis menuturkan kondisi cuaca dengan curah hujan yang tidak terlalu tinggi pada periode tiga bulan pertama tahun ini sangat mendukung untuk sektor pertambangan terutama batubara. "Permintaan alat berat untuk pertambangan batubara meningkat," ujar Sara.Selain itu, permintaan alat berat dari sektor perkebunan juga melonjak dari tahun sebelumnya. Sara mengatakan awal tahun ini, banyak perusahaan perkebunan yang membutuhkan alat berat untuk memperluas lahan sawit. Dia berharap total penjualan alat berat tahun ini dapat mencapai 4000 unit atau meningkat 28,58% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 3.111 unit.Tak hanya penjualan alat berat saja yang meningkat pesat. Kuartal pertama ini, UNTR juga mencatat penjualan batubara juga naik. Penjualan batubara mereka tercatat mencapai 744 ribu ton atau meningkat 7,51% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 692 ribu ton. Di bisnis jasa kontraktor pertambangan, UNTR juga berhasil membukukan kenaikan jasa penggalian tambang batubara. Kuartal pertama tahun ini, UNTR berhasil menambang sebanyak 18,6 juta ton batubara. Angka tersebut meningkat 27,40% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 14,6 juta ton batubara.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News