Kuartal satu, ISAT untung Rp 831,5 miliar



JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) mulai kembali menunjukkan perbaikan kinerja. Pada kuartal pertama ini, ISAT tercatat mengantongi laba Rp 831,52 miliar. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, ISAT mengalami kerugian Rp 40,3 miliar. Dengan ini, laba per saham ISAT pun naik menjadi Rp 147,24.

"Kalau performa sesuai target. Tapi kalau windfall currency karena dampak eksternal, yakni perbaikan currency sejak akhir 2013," sebut Direktur Utama ISAT Alexander Rusli, Kamis, (8/5).

ISAT memang terlihat mengalami kenaikan laba selisih kurs yang cukup tinggi. Pada kuartal pertama tahun lalu, emiten halo-halo ini mengalami kerugian selisih kurs Rp 59,01 miliar. Namun kini, ISAT meraup laba selisih kurs Rp 880,11 miliar.


Padahal, pendapatan ISAT turun tipis dari Rp 5,78 triliun ke posisi Rp 5,77 triliun. Di situ pendapatan seluler masih memegang porsi mayoritas Rp 4,65 triliun. Kemudian, pendapatan multimedia, komunikasi data, internet yaitu Rp 861,24 miliar. Terakhir, pendapatan komunikasi tetapnya tercatat Rp 260,68 miliar.

Meski begitu, ISAT mampu menekan beban bersihnya hingga 8,42% dari Rp 5,22 t menjadi Rp 4,78 triliun. Liabilitas ISAT pun tampak berkurang dari Rp 38 triliun menjadi Rp 36,99 triliun. Di situ, utang jangka pendeknya tercatat Rp 13,22 triliun dan utang jangka panjang Rp 23,77 triliun.

Namun rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio (DER) ISAT masih tinggi di posisi 2,1 kali. Ekuitasnya pada kuartal pertama ini adalah Rp 16,93 triliun. Hari ini, saham ISAT ditutup naik 0,25% ke posisi Rp 4.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri