JAKARTA. Kasus perampokan di taksi warna putih, yang kemudian dibantah sebagai taksi Express, dinilai janggal. Diduga ada niat terselubung dari perampokan itu, seiring dengan persaingan bisnis taksi yang kian marak. Hal itu juga mulai terlihat dari beberapa penyelidikan yang tengah dilakukan kepolisian. Kuasa Hukum Express Berman Limbong mengatakan, secara fakta perampokan yang dilakukan ditaksi Express dilakukan salah satu supir taksi milik perusahaan lain yang juga beroperasi di Jakarta. Ia bilang berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, tersangka perampokan bernama Sutrisno merupakan supir taki Blue Bird yang masih aktif. "Itu di rilis oleh kepolisian, dan tersangka sekarang sudah di tahan di Polda Metro Jaya. Sampai sejauh ini pihak kepolisian masih mendalami kasusnya," ujarnya, Senin (15/12).
Kuasa hukum Express: Ada motif lain di perampokan
JAKARTA. Kasus perampokan di taksi warna putih, yang kemudian dibantah sebagai taksi Express, dinilai janggal. Diduga ada niat terselubung dari perampokan itu, seiring dengan persaingan bisnis taksi yang kian marak. Hal itu juga mulai terlihat dari beberapa penyelidikan yang tengah dilakukan kepolisian. Kuasa Hukum Express Berman Limbong mengatakan, secara fakta perampokan yang dilakukan ditaksi Express dilakukan salah satu supir taksi milik perusahaan lain yang juga beroperasi di Jakarta. Ia bilang berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, tersangka perampokan bernama Sutrisno merupakan supir taki Blue Bird yang masih aktif. "Itu di rilis oleh kepolisian, dan tersangka sekarang sudah di tahan di Polda Metro Jaya. Sampai sejauh ini pihak kepolisian masih mendalami kasusnya," ujarnya, Senin (15/12).