KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform peer to peer (P2P) lending PT iGrow Resources Indonesia atau iGrow kini tengah dihantui permasalahan gagal bayar. Sebanyak 40 lender yang menggugat disebutkan belum merasa iGrow telah memberikan update yang transparan terkait kasus tersebut. Terkait hal itu, Pengacara dari 40 lender yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Rifqi Zulham mengatakan pihak iGrow juga belum berkomitmen atau melakukan langkah konkrit atas penyelesaian kasus gagal bayar yang dialami oleh kliennya. "Belum ada transparansi sejak gugatan 5 Juni 2023. Kami akan melihat pada sidang mediasi mungkin pihak Tergugat (iGrow) akan menyampaikannya sekaligus metode penyelesaian yang akan ditawarkan," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (5/7).
Kuasa Hukum Lender Sebut iGrow Tak Transparan Soal Gagal Bayar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform peer to peer (P2P) lending PT iGrow Resources Indonesia atau iGrow kini tengah dihantui permasalahan gagal bayar. Sebanyak 40 lender yang menggugat disebutkan belum merasa iGrow telah memberikan update yang transparan terkait kasus tersebut. Terkait hal itu, Pengacara dari 40 lender yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Rifqi Zulham mengatakan pihak iGrow juga belum berkomitmen atau melakukan langkah konkrit atas penyelesaian kasus gagal bayar yang dialami oleh kliennya. "Belum ada transparansi sejak gugatan 5 Juni 2023. Kami akan melihat pada sidang mediasi mungkin pihak Tergugat (iGrow) akan menyampaikannya sekaligus metode penyelesaian yang akan ditawarkan," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (5/7).