JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih melanjutkan proses kuasi reorganisasi. Bersih-bersih laporan keuangan ini akan menggunakan buku Juni 2011 dan ditargetkan selesai pada kuartal satu 2012. Manajemen GIAA menuturkan kuasi reorganisasi baru bisa selesai tahun depan lantaran proses audit memakan waktu sekitar enam hingga tujuh bulan. “Kemungkinan akan selesai pada kuartal 1-2012,” kata Elisa Lumbantoruan, Direktur Keuangan GIAA, Jumat (29/7). Dalam aksi bersih-bersih laporan keuangan ini GIAA berniat menghapus saldo defisit sebesar Rp 7,1 triliun. “Defisit itu terjadi sejak 30 tahun lalu, sejak Garuda ada,” kata Elisa. Setelah kuasi selesai, GIAA akan bisa membagi dividen pada pemegang saham mulai 2013 nanti.
Kuasi GIAA selesai di 2012
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih melanjutkan proses kuasi reorganisasi. Bersih-bersih laporan keuangan ini akan menggunakan buku Juni 2011 dan ditargetkan selesai pada kuartal satu 2012. Manajemen GIAA menuturkan kuasi reorganisasi baru bisa selesai tahun depan lantaran proses audit memakan waktu sekitar enam hingga tujuh bulan. “Kemungkinan akan selesai pada kuartal 1-2012,” kata Elisa Lumbantoruan, Direktur Keuangan GIAA, Jumat (29/7). Dalam aksi bersih-bersih laporan keuangan ini GIAA berniat menghapus saldo defisit sebesar Rp 7,1 triliun. “Defisit itu terjadi sejak 30 tahun lalu, sejak Garuda ada,” kata Elisa. Setelah kuasi selesai, GIAA akan bisa membagi dividen pada pemegang saham mulai 2013 nanti.