JAKARTA. Kuasi reorganisasi masih jadi pilihan beberapa emiten untuk membersihkan defisit dari neracanya. Maklumlah, dengan menggelar kuasi reorganisasi, pos ekuitas bisa terbebas dari minus, hingga memuluskan rencana perusahaan mencari fasilitas pinjaman baru. Emiten terakhir yang menyatakan ingin kuasi reorganisasi adalah PT Prasidha Aneka Niaga Tbk. Emiten dengan kode saham PSDN itu berniat menghapus defisit senilai Rp 568,57 miliar. PSDN akan menempuh dua cara menghapus defisit. Pertama, melakukan valuasi ulang aset dan kewajiban. Kedua, menurunkan nominal saham hingga muncul kelebihan modal. Selisihnya akan menjadi pengurang defisit.
Kuasi reorganisasi jadi pilihan menarik bagi emiten
JAKARTA. Kuasi reorganisasi masih jadi pilihan beberapa emiten untuk membersihkan defisit dari neracanya. Maklumlah, dengan menggelar kuasi reorganisasi, pos ekuitas bisa terbebas dari minus, hingga memuluskan rencana perusahaan mencari fasilitas pinjaman baru. Emiten terakhir yang menyatakan ingin kuasi reorganisasi adalah PT Prasidha Aneka Niaga Tbk. Emiten dengan kode saham PSDN itu berniat menghapus defisit senilai Rp 568,57 miliar. PSDN akan menempuh dua cara menghapus defisit. Pertama, melakukan valuasi ulang aset dan kewajiban. Kedua, menurunkan nominal saham hingga muncul kelebihan modal. Selisihnya akan menjadi pengurang defisit.