KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) mencatat kinerja positif sepanjang kuartal I-2025, ditopang peningkatan penjualan dan laba bersih.

Mengacu laporan keuangan, emiten kemasan kertas ini meraih penjualan Rp 42,19 miliar pada kuartal I-2025, naik 4,18% secara tahunan (YoY) dibanding Rp 40,49 miliar pada periode sama tahun lalu.

Adapun laba bersih tahun berjalan tercatat Rp 1,17 miliar, tumbuh 14,5% yoy dari Rp 1,02 miliar pada kuartal I-2024.

Cetak Rekor Lagi, GOTO Catatkan EBITDA Positif di Kuartal II 2025

Baca Juga: Naik 14,5%, Paperocks Indonesia (PPRI) Bukukan Laba Rp 1,17 miliar di Kuartal I-2025

Direktur Utama PPRI Catur Jatiwaluyo mengatakan, kenaikan kinerja ditopang oleh peningkatan permintaan dari pelanggan utama dan merek lokal, serta peran agresif tim penjualan dalam memperluas jangkauan pasar.

“Tim sales PPRI lebih agresif menawarkan produk baru dengan harga yang kompetitif, sambil menjaga kualitas sesuai standar pelanggan,” ujar Catur kepada Kontan.co.id, Senin (16/6).

Ia menambahkan, strategi pricing dan kualitas tetap menjadi fondasi utama PPRI di tengah tantangan pasar.

Memasuki kuartal II-2025, PPRI memproyeksikan adanya kenaikan biaya bahan baku sekitar 5%–7%.

Di sisi lain, permintaan pasar mulai menunjukkan pelemahan akibat kondisi ekonomi global yang belum stabil.

“Permintaan dari pelanggan mulai melemah, namun kami tetap optimistis pertumbuhan penjualan kuartal II tidak akan lebih rendah dari kuartal I,” jelasnya.

Baca Juga: Penjualan Paperocks Indonesia (PPRI) pada Momen Ramadan dan Lebaran 2025 Naik 20%

PPRI pun tetap menjaga daya saing harga produknya di tengah tekanan tersebut.

Sementara itu, belanja modal (capex) PPRI tahun ini dialokasikan sebesar Rp 20 miliar.

Sebagian telah terealisasi untuk pembangunan gudang kedua yang dijadwalkan rampung pada akhir Juli 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News