Kuat kemungkinan Moody's naikkan sovereign rating Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak lama lagi, Moody's diperkirakan bakal memutuskan untuk mempertahankan atau menaikkan sovereign credit rating lndonesia. Pemerintah pun optimistis bahwa Indonesia akan mendapatkan kenaikan peringkat utang tersebut. 

Tim ekonom Bank Mandiri dalam risetnya yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/1) menyatakan, persepsi investor terhadap risiko investasi di Indonesia pada tahun ini diperkirakan semakin membaik. Moody's diharapkan mengumumkan sovereign rating Indonesia pada Februari 2018.

Dalam riset tersebut disebutkan bahwa kemungkinan sovereign rating Indonesia untuk ditingkatkan oleh Moodys juga lebih tinggi tahun ini. Ada lima variabel yang penting bagi semua lembaga pemeringkat, yaitu PDB per kapita, inflasi, gross domestic saving terhadap PDB, utang pemerintah terhadap pendapatan, dan keseimbangan fiskal terhadap PDB.


“Dengan perkembangan data neraca saldo yang lebih baik dan rencana pemerintah untuk mengurangi defisit neraca primer tahun ini, kami melihat bahwa kemungkinan untuk ditingkatkan ke Baa2 lebih tinggi,” ungkap tim riset Bank Mandiri.

Moody's sebelumnya telah meningkatkan outlook sovereign Indonesia dari stabil menjadi positif pada Februari 2017. Moody's menempatkan peringkat utang Indonesia pada Baa3 sejak 2011.

Hal ini pun sudah dilihat oleh pasar, sebagaimana tercermin dari credit default swap (CDS) 5-tahun yang rendah, yaitu diperdagangkan pada level 79 pada 16 Januari. Lebih rendah dari negara-negara dengan peringkat Baa3 lainnya, yaitu 109. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan sentimen negatif di pasar keuangan secara global.

Menteri Keuangan Sri Mulyani lndrawati mengatakan, Indonesia telah mencatatkan beberapa pencapaian yang baik di tahun lalu. “Kemarin fiskal kita bagus di 2017 hasilnya. Moneter juga konsisten dengan selalu menjaga nilai tukar,” kata Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati