KONTAN.CO.ID - Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok semakin memperkuat kerja sama bilateral bidang ekonomi, termasuk sektor industri. Hal ini direalisasikan oleh Kementerian Perindustrian dengan memfasilitasi penandatanganan MoU antara PT Agrobisnis Komoditas Indonesia (Agrasi) dengan GuangXi Huapin Agriculutral Technology, Co., Ltd. Kerja sama antara kedua entitas bisnis tersebut berfokus pada pengembangan rantai nilai industri porang. Pada MoU tersebut, PT. Agrobisnis Komoditas Indonesia (Agrasi) sepakat untuk mengekspor serpih (chip) porang sebanyak 50.000 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan GuangXi Huapin Agriculutral Technology, Co., Ltd. Penandatanganan MoU kedua belah pihak tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika dan Wakil Walikota Guigang Nong Zhuosong di Jakarta, beberapa waktu lalu. “Kerja sama antara Agrasi dan Huapin ini tidak hanya terkait penjualan serpih porang, namun kedua belah pihak berkomitmen untuk melakukan pengembangan rantai pasok dan industri hilir porang di Indonesia,” kata Dirjen Industri Agro di Jakarta, Jumat (29/11).
Kuatkan Rantai Pasok, RI Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok
KONTAN.CO.ID - Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok semakin memperkuat kerja sama bilateral bidang ekonomi, termasuk sektor industri. Hal ini direalisasikan oleh Kementerian Perindustrian dengan memfasilitasi penandatanganan MoU antara PT Agrobisnis Komoditas Indonesia (Agrasi) dengan GuangXi Huapin Agriculutral Technology, Co., Ltd. Kerja sama antara kedua entitas bisnis tersebut berfokus pada pengembangan rantai nilai industri porang. Pada MoU tersebut, PT. Agrobisnis Komoditas Indonesia (Agrasi) sepakat untuk mengekspor serpih (chip) porang sebanyak 50.000 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan GuangXi Huapin Agriculutral Technology, Co., Ltd. Penandatanganan MoU kedua belah pihak tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika dan Wakil Walikota Guigang Nong Zhuosong di Jakarta, beberapa waktu lalu. “Kerja sama antara Agrasi dan Huapin ini tidak hanya terkait penjualan serpih porang, namun kedua belah pihak berkomitmen untuk melakukan pengembangan rantai pasok dan industri hilir porang di Indonesia,” kata Dirjen Industri Agro di Jakarta, Jumat (29/11).
TAG: