ULUWATU. Meski menolak hadir dan menganggap Musyawarah Nasional Partai Golkar IX di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11) malam, adalah ilegal, kubu Agung Laksono tetap ingin forum tertinggi Partai Golkar ini berjalan dengan aman. "Semoga jangan ada yang rusuh," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar yang berada di kubu Agung, Leo Nababan, di Uluwatu, Bali, Minggu siang. Dia menjelaskan, bagaimanapun juga kepentingan negara harus lebih dikedepankan daripada kepentingan partai politik. Jika sampai terjadi kerusuhan di Munas Golkar di Bali yang merupakan tempat kunjungan wisata, Leo khawatir stabilitas nasional akan terganggu. "Menkopolhukam kan juga sudah mengimbau jangan sampai ada kerusuhan yang menggangu," ujar dia.
Selain itu, lanjut Leo, ketertiban juga harus dijaga agar nama baik Partai Golkar tetap harum. Karena itu, kata dia, kubunya akan memilih menggunakan cara-cara konstitusional seperti menggelar munas tandingan yang dianggap sah.