Kubu Golkar Agung Laksono siap islah



JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Jakarta, Agung Laksono, mengatakan pihaknya ingin proses perundingan dengan kubu Aburizal Bakrie cepat selesai.

"Saya harapkan pertemuan secepatnya," ujar Agung di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (19/12).

Pihak Agung Laksono telah memposisikan lima petinggi partai untuk menjadi juru runding dengan kubu Ical. Lima nama itu yakni Andi Mattalatta, Ibnu Munzir, Priyo Budi Santoso, Agun Gunandjar dan Yorrys Raweyai.


Agung sendiri tidak mengetahui siapa yang akan menjadi juru runding dari kubu Ical. Namun, ia berharap juru runding mereka memiliki jumlah yang sama, supaya seimbang.

"Saya harapkan lima nama juga, supaya seimbang. Nanti kan mencari titik-titik persamaan. Kan enggak semua beda," ucap Agung.

Golkar mengalami dualisme kepemimpinan setelah kubu Aburizal dan kubu Agung Laksono mengadakan munasnya masing-masing. Kedua kubu kemudian mendaftarkan kepengurusan hasil munas itu ke Kementerian Hukum dan HAM.

Namun, Menkumham mengatakan, kementerian menyimpulkan untuk mengembalikan penyelesaian dualisme kepemimpinan Golkar ke internal partai tersebut.

Pemerintah menilai bahwa munas yang digelar dua kubu di internal Golkar adalah sah. Akhirnya, kepengurusan Golkar yang diakui pemerintah saat ini adalah kepengurusan lama yang di dalamnya mencatat Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Priyo Budi Santoso sebagai pengurus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie