KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih mempertimbangkan waktu pelaksanaan debat kelima pasangan calon presiden-calon wakil presiden dalam Pemilu 2019. 

Hal tersebut dikarenakan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengusulkan debat kelima dilangsungkan pada 10 April 2019. Sedangkan, Badan Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta debat dilangsungkan 13 April 2019.

"Menyepakati berdasarkan hasil rapat terakhir, usulan debat kelima tanggal kami usulkan Rabu 10 April 2019. Spirit (kampanye,-red) tidak terlalu langsung padam," kata Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf, Viki Satari, ditemui di kantor KPU RI, Rabu (26/12).

Sementara itu, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, mengeluhkan usulan waktu dari TKN Jokowi-Ma'ruf. Sebab, pada tanggal 10 April 2019, kata dia, Prabowo sudah mempunyai kegiatan lain.

Adapun, Sekjen Partai Berkarya itu mengusulkan waktu debat kelima pada tanggal 13 April 2019 atau pada hari terakhir pelaksanaan kampanye dalam Pemilu 2019. "Capres kami pada tanggal 10 dan seterusnya ada agenda sehingga mengusulkan tanggal 13 sesuai draf awal KPU," kata Priyo.

Melihat ada perbedaan pendapat TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi, Ketua KPU RI, Arief Budiman mencoba menengahi. Hanya saja, dia meminta, supaya segera ditetapkan jadwal agar waktu persiapan dapat lebih baik.

"Mohon bisa bertemu diputuskan bisa 10, 13, atau masing-masing mempercayakan pada KPU. KPU menentukan, kalau tidak kami memberikan kesempatan. Silakan bertemu untuk tanggal 10 atau 13, tetapi jgn lama-lama. Supaya bisa mempersiapkan dengan lebih baik," katanya. (Glery Lazuardi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kubu Jokowi dan Prabowo Berbeda Pendapat Soal Waktu Debat Kelima Capres-Cawapres"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .