JAKARTA. Wacana pembentukan panitia khusus (pansus) pemilihan presiden (pilpres) oleh kubu koalisi merah-putih bukan isapan jempol belaka. Buktinya, partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pilpres 2014 lalu itu terus menggulirkan wacana tersebut. Ketua Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat menampik anggapan yang menyebut pembentukan pansus tidak lebih upaya pemakzulan Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Ada beberapa pihak yang menganggap pansus pilpres berlebihan dan tergolong makar. Padahal, ini tak ada hubungan dengan makar dan tak mengkebiri putusan MK yang diketok pekan lalu," ujar Martin di gedung DPR, Senin (25/8).
Kubu Prabowo-Hatta terus wacanakan pansus pilpres
JAKARTA. Wacana pembentukan panitia khusus (pansus) pemilihan presiden (pilpres) oleh kubu koalisi merah-putih bukan isapan jempol belaka. Buktinya, partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pilpres 2014 lalu itu terus menggulirkan wacana tersebut. Ketua Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat menampik anggapan yang menyebut pembentukan pansus tidak lebih upaya pemakzulan Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Ada beberapa pihak yang menganggap pansus pilpres berlebihan dan tergolong makar. Padahal, ini tak ada hubungan dengan makar dan tak mengkebiri putusan MK yang diketok pekan lalu," ujar Martin di gedung DPR, Senin (25/8).