KONTAN.CO.ID - SOLO. Ketua DPC PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tak ambil pusing terkait rencana pendirian markas perjuangan Badan Pemenangan Nasional calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Tengah, salah satunya Solo. Menurut dia, rencana tersebut justru membuatnya semakin bersemangat dalam berkompetisi dalam Pilpres 2019. "Enggak apa-apa mau membuat posko pemenangan di dekatnya siapapun. Pesta demokrasi itu kan kegembiraan," ungkap Rudy di Solo, Jawa Tengah, Minggu (16/12). Menurut pria yang juga menjabat Wali Kota Surakarta, pendirian markas perjuangan tersebut merupakan hak kontestan pilpres. "Biarkan saja enggak apa-apa membuat posko. Itu hak untuk mereka untuk membuat posko," jelas dia. Namun yang pasti, Rudy mengaku telah memiliki strategi untuk menghadapi rencana BPN Prabowo-Sandiaga. "Saya sudah berpengalaman berkompetisi. Strateginya ya enggak perlu saya sampaikan," ucapnya. Seperti diberitakan, Direktur Materi Debat dan Kampanye BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said menyebut, markas perjuangan Prabowo-Sandi di Jateng akan mulai efektif pada Januari 2019. Pihak BPN saat ini tengah mempertimbangkan sejumlah tempat yang strategis, yang dapat menjangkau semua wilayah.
Kubu Prabowo-Sandi akan dirikan markas di Solo, simak tanggapan FX Rudi
KONTAN.CO.ID - SOLO. Ketua DPC PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tak ambil pusing terkait rencana pendirian markas perjuangan Badan Pemenangan Nasional calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Tengah, salah satunya Solo. Menurut dia, rencana tersebut justru membuatnya semakin bersemangat dalam berkompetisi dalam Pilpres 2019. "Enggak apa-apa mau membuat posko pemenangan di dekatnya siapapun. Pesta demokrasi itu kan kegembiraan," ungkap Rudy di Solo, Jawa Tengah, Minggu (16/12). Menurut pria yang juga menjabat Wali Kota Surakarta, pendirian markas perjuangan tersebut merupakan hak kontestan pilpres. "Biarkan saja enggak apa-apa membuat posko. Itu hak untuk mereka untuk membuat posko," jelas dia. Namun yang pasti, Rudy mengaku telah memiliki strategi untuk menghadapi rencana BPN Prabowo-Sandiaga. "Saya sudah berpengalaman berkompetisi. Strateginya ya enggak perlu saya sampaikan," ucapnya. Seperti diberitakan, Direktur Materi Debat dan Kampanye BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said menyebut, markas perjuangan Prabowo-Sandi di Jateng akan mulai efektif pada Januari 2019. Pihak BPN saat ini tengah mempertimbangkan sejumlah tempat yang strategis, yang dapat menjangkau semua wilayah.