MOMSMONEY.ID - Pemilik anabul tak perlu panik apabila mengetahui kucing muntah mendadak. Artikel ini akan membantu Anda mengetahui cara mengatasi kucing muntah mendadak. Namun, sebelumnya, Anda perlu mengetahui penyebab kucing muntah mendadak. Penyebab kucing muntah bisa beragam. Kucing muntah bisa menjadi tanda darurat medis.
Salah satu penyebab kucing muntah mendadak yaitu karena menelan zat. Selain itu juga karena mengeluarkan bola rambut.
Baca Juga: Perut Kucing Kembung dan Keras? Pemilik Anabul Wajib Simak Penyebabnya Muntah bola rambut biasanya disertai dengan suara pecah dan kejang dan tentu saja, keluarnya bola rambut. Lalu, bagaimana cara mengatasi kucing muntah mendadak? Berikut tipsnya. Saat kucing muntah, jauhi mereka tetapi pastikan mereka berada di lokasi yang aman. Jangan biarkan kucing Anda memakan muntahannya, meskipun mereka mencobanya. Jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan muntah, pertimbangkan untuk menyimpan sampel muntahan untuk diberikan kepada dokter hewan untuk diuji. Jika muntah kucing Anda parah atau sering, Anda sebaiknya berbicara dengan dokter hewan.
Penyebab lain kucing muntah
1. Radang perut Terkadang makan yang salah, makan berlebihan, atau semacam infeksi dapat menyebabkan gastritis. Anda mungkin menemukan kucing Anda memuntahkan busa putih dan mungkin empedu dan darah. Gejala lain bisa berupa kelesuan, sikap depresi umum, dehidrasi, dan kurang nafsu makan. Bawa kucing Anda ke dokter hewan jika Anda mencurigai adanya gastritis. 2. Parasit Parasit gastrointestinal tertentu dapat menyebabkan muntah pada kucing: cacing gelang, cacing tambang, dan cacing perut, untuk beberapa nama.
Baca Juga: Selain Kaktus, Ini 10 Daftar Tanaman Hias Cocok Ditanam saat Cuaca Panas Biasanya bersamaan dengan masalah perut lainnya, seperti diare, tetapi gejalanya tergantung pada parasitnya. Anda harus membawa kucing Anda ke dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan. 3. Penyakit radang usus Penyakit radang usus (IBD) adalah penyebab umum muntah intermiten pada kucing. Ini dapat menyebabkan muntah kronis selain diare, kelelahan, dan penurunan berat badan, di antara gejala lainnya. Masalah makanan bisa menjadi bagian dari penyebab IBD, seperti juga faktor lainnya. Dokter hewan Anda akan melakukan tes untuk mendiagnosisnya, dan kombinasi pengobatan dan perubahan pola makan biasanya merupakan bagian dari proses perawatan. 4. Diabetes Meskipun Anda mungkin belum tentu mengasosiasikan diabetes dengan muntah, itu adalah gejala yang mungkin terjadi. Gejala lain termasuk penurunan berat badan, peningkatan minum air dan buang air kecil, dan kelesuan. Jika Anda melihat tanda-tanda ini selain muntah, temui dokter hewan Anda sesegera mungkin.
Baca Juga: Cara Memandikan Kucing Tanpa Kena Cakaran, Begini Tipsnya Jika mereka didiagnosis menderita diabetes, pengobatan mungkin termasuk suntikan insulin atau perubahan pola makan, tergantung pada tingkat keparahannya. 5. Pankreatitis
Pankreatitis dapat terjadi bersamaan dengan kondisi lain, seperti diabetes dan IBD. Muntah adalah gejalanya, tetapi Anda juga harus mencari kekurangan nafsu makan, lesu, penurunan berat badan, dehidrasi, sakit kuning, sakit perut, suhu tubuh rendah, dan demam. Perawatan akan melibatkan dokter hewan Anda yang merawat pankreatitis dan segala kondisi yang mendasarinya dengan obat-obatan dan cairan. Jadi, begitulah cara mengatasi kucing muntah mendadak yang bisa Anda lakukan untuk pertolongan pertama. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Nur Afitria
