MOMSMONEY.ID - Masalah cacingan pada kucing sebenarnya dapat diobati dengan mudah, tetapi harus dilakukan secara rutin agar sembuh maksimal. Selain itu, obat cacingan juga harus dikonsumsi rutin dalam beberapa bulan untuk membantu pencegahan infeksi baru dan serangan ulang. Sayangnya, tidak banyak pemilik kucing yang tahu produk-produk obat cacingan untuk kucing dan mana yang paling ampuh. Dilansir dari Goldenmaze, berikut beberapa rekomendasinya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Produk Catnip Spray untuk Kucing Peliharaan Petderm Cat Dewormer
Petderm Cat Dewormer merupakan obat cacing berbentuk tablet. Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi penyakit cacingan pada kucing, seperti cacing tambang, cacing pita, cacing gelang, hingga cacing cambuk. Obat Petderm Cat Dewormer mengandung bahan aktif, seperti:
- Praziquantel: merusak kulit parasit.
- Pyrantel: menghancurkan ascariasis dan cacing tambang.
- Fabantel: mengatasi parasit jenis Nematoda.
Anda dapat memberikan obat ini secara langsung ke kucing, tetapi bila terlalu sulit, Anda dapat mencampurkannya ke dalam makanan basah kucing. Namun, pastikan bahwa obat ini digunakan untuk usia kucing di atas 4 minggu. Dosis yang diberikan disesuaikan dengan berat badan kucing.
- Berat > 2 kg = ¼ tablet.
- Berat 2-5 kg = ½ tablet.
- Berat 6-10 kg = 1 tablet.
Dalam kasus cacingan, Anda dapat memberikannya untuk pertama kali dengan jeda 1 minggu, lalu selanjutnya 2 minggu. Sementara untuk pencegahan berikan sebanyak 1 kali per 3 bulan. Harganya sekitar Rp 16.000 – Rp 18.000 per tablet. Wormix Obat Cacing Kucing
Wormix Obat Cacing Kucing adalah obat cacing berbentuk cair, sehingga lebih mudah diberikan untuk kucing. Bentuk cair ini juga lebih mudah diserap, sehingga lebih efektif. Untuk pengobatan, Anda dapat memberikannya selama 3 hari berturut-turut. Sedangkan untuk pencegahan, berikan per 1-2 bulan. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemberian obat dilakukan 2-3 jam sebelum makan. Dosis pemberian Wormix Obat Cacing Kucing, yakni:
- Berat 0,5-1 kg = 5 ml (1sdt).
- Berat hingga 2 kg = 10 ml (2 sdt).
- Berat hingga 3 kg = 20 ml (4 sdt).
- Berat hingga 4 kg = 30 ml (1 botol).
Satu botol Wormix Obat Cacing Kucing berisi 30 ml obat. Harganya sekitar Rp 13.900. Albenworm Cat Syrup
Albenworm Cat Syrup sebenarnya memiliki 2 bentuk, tablet dan cair. Keduanya bisa Anda pilih bergantung dengan kemudahan pemberiannya. Namun, bila dibandingkan antara harga dan banyak isinya, Albenworm Cat Syrup cukup murah untuk 120 ml, yakni sekitar Rp 25.000 – Rp 35.000. Jika kucing dalam kondisi sakit, maka berikan obat 2 hari berturut-turut. Sementara untuk pencegahan, Anda dapat memberikannya 1 kali per 2-3 bulan. Namun, hindari untuk memberikannya ke kucing yang sedang hamil. Dosis Albenworm Cat Syrup adalah:
- Berat badan 1-5 kg = 1,25 ml ( ¼ sdt).
- Berat badan 10 kg = 2,5 ml ( ½ sdt).
Baca Juga: Ini 6 Tandanya Bila Hewan Kucing Menderita Cacingan Drontal Cat
Drontal Cat adalah obat cacing untuk kucing yang memiliki keunggulan dalam efektif mengatasi cacingan dan diare yang mengandung Praziquantel dan Pyrantel embonate. Namun, Drontal Cat hanya boleh diberikan setelah kucing berusia 6 minggu. Pemberian ini dilakukan pada usia 6, 8, 10, dan 12 minggu. Setelah itu, berikan Drontal Cat per bulan hingga anak kucing mencapai usia 6 bulan. Selanjutnya, setelah dewasa, berikan per 3 bulan satu kali. Dosis yang disarankan:
- Berat badan 2 kg = ½ tablet.
- Berat badan 4 kg = 1 tablet.
- Berat badan 6 kg = 1,5 tablet.
Jika terlalu sulit memberikannya langsung ke kucing, Anda dapat mencampurkannya ke dalam makanan basah kucing. Hancurkan tablet Drontal Cat sesuai dosis, kemudian taburkan ke sedikit makanan basah. Harganya sekitar Rp 18.000 – Rp 23.000 per tablet. Catyzole Obat Cacing
Catyzole Obat Cacing memiliki bentuk yang cair. Ini cukup ampuh untuk membasmi telur, larva, dan cacing dewasa. Namun, ini tidak direkomendasikan untuk kucing yang sedang hamil. Obat ini diformulasikan oleh Otsuda Corp, Jepang dengan 2 kandungan utama, yaitu mebendazole 650 mg dan levamisole 150 mg. Harganya sekitar Rp 10.000 – Rp.17.000. Dalam kondisi sakit, Anda dapat memberikannya selama 3 hari berturut-turut. Sementara untuk pencegahan, dapat diberikan 1 kali per 3 bulan. Ada dua waktu pemberian obat cacing ini yang dianjurkan, yakni 2 jam sebelum makan dan malam hari, tepatnya 1 jam setelah makan dan sebelum kucing tidur. Dosisnya untuk kucing, yaitu:
- Berat 800 g – 3 kg = 2-3 ml ( ½ sdt).
- Berat 3-6 kg = 5 ml ( 1 sdt ).
- Berat 12 kg = 15 ml ( 3sdt ).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anggi Miftasha