JAKARTA. Di luar dugaan, penyaluran kredit bank ke korporasi meningkat di kuartal I-2014. Padahal semula, para bankir pesimistis terhadap kinerja kredit korporasi. Asumsi awal para bankir, para pelaku usaha bersikap wait and see sebelum pemilu. Makanya, perbankan hanya berharap kredit korporasi tumbuh single digit. Di kuartal I tahun ini, perlahan kredit korporasi mulai bangkit. Padahal, kredit korporasi mengalami pelambatan sepanjang tahun 2013 akibat gejolak perekonomian serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar. Sebagai gambaran, pertumbuhan kredit korporasi kurang dari 10% di akhir tahun lalu. Tahun ini, permintaan dari sektor infrastruktur dan consumer goods menopang kinerja kredit korporasi.Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya.
Kucuran kredit korporasi mengalir deras
JAKARTA. Di luar dugaan, penyaluran kredit bank ke korporasi meningkat di kuartal I-2014. Padahal semula, para bankir pesimistis terhadap kinerja kredit korporasi. Asumsi awal para bankir, para pelaku usaha bersikap wait and see sebelum pemilu. Makanya, perbankan hanya berharap kredit korporasi tumbuh single digit. Di kuartal I tahun ini, perlahan kredit korporasi mulai bangkit. Padahal, kredit korporasi mengalami pelambatan sepanjang tahun 2013 akibat gejolak perekonomian serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar. Sebagai gambaran, pertumbuhan kredit korporasi kurang dari 10% di akhir tahun lalu. Tahun ini, permintaan dari sektor infrastruktur dan consumer goods menopang kinerja kredit korporasi.Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya.