Kucuran kredit multifinance kian tumbuh



JAKARTA. Beberapa perusahaan pembiayaan boleh tersenyum. Kinerja mereka hingga kuartal III 2010 ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tengok saja, penyaluran pembiayaan BCA Finance.

Sepanjang sembilan bulan pertama 2010, anak usaha Bank Central Asia (BCA) ini berhasil menyalurkan pembiayaan Rp 11,2 triliun. Angka ini tumbuh 30% dibandingkan periode yang sama tahun 2009. Dengan nilai penyaluran itu, BCA Finance sudah merealisasikan 82,96% target pembiayaan tahun ini yang sebesar Rp 13,5 triliun.

Menurut Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim, tingginya penjualan mobil pada bulan Ramadan dan Lebaran menjadi pendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan tersebut. "Dalam satu bulan tersebut kami berhasil menyalurkan Rp 1,5 triliun, atau lebih tinggi 30% ketimbang pembiayaan bulan-bulan biasa," ujarnya, (3/10).


Selain itu, pasar penjualan otomotif yang tumbuh sepanjang tahun ini ikut memberikan dampak baik pada penyaluran kredit BCA Finance. "Bisa dikatakan pembiayaan otomotif tahun ini adalah yang tertinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya," lanjut dia. Selama ini, 70% pembiayaan BCA Finance adalah pada mobil baru dan sisanya 30% ke mobil bekas.

Tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mematok target penjualan mobil sekitar 700.000 unit atau naik 43,83% dibandingkan penjualan di 2009 sebanyak 486.662 unit. Pada Agustus, total penjualan mobil tercatat 64.757 unit. Total penjualan mobil selama Januari-Agustus 2010 mencapai 507.005 unit.

PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance) juga mencatatkan hasil menggembirakan. Hingga kuartal III 2010, penyaluran pembiayaan mobil anak usaha Bank Danamon ini diperkirakan mencapai Rp 5,7 triliun. "Total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 18 triliun. Sisanya berasal dari kredit roda dua (sepeda motor)," kata Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila.

Dengan pencapaian tersebut, Made yakin, laba Adira mampu menembus Rp 1 triliun. Sebab, hingga akhir kuartal III, perolehan laba sudah mencapai Rp 711 miliar.

Andalkan Pulau Jawa

Penetrasi pasar menjadi faktor penentu penyaluran pembiayaan multifinance. Roni mengaku, masih mengandalkan Pulau Jawa sebagai wilayah penyaluran pembiayan paling banyak. Komposisinya mencapai 70% dari total penyaluran pembiayaan. "Pertumbuhan bisnis pembiayaan mobil berpusat di pulau Jawa terutama Jabodetabek yang porsinya 45%," jelasnya.

Strategi lain, lewat penawaran bunga murah dan pelayanan yang baik bagi nasabah. Saat ini, BCA Finance mengenakan bunga sebesar 10% untuk mobil baru. "Bunga ini lebih murah dari bunga kredit modal kerja perbankan yang 12%," kata dia.

Tahun depan, BCA Finance berencana memperbesar penetrasi pembiayaan di luar Jawa lewat penambahan cabang. Sayang, Roni masih enggan menjelaskan detil, dengan alasan belum ada keputusan final perihal masalah ini. "Saat ini kami memiliki cabang di 34 kota di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa