JAKARTA. Pemerintah terus berusaha mendorong Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) oleh perbankan. Namun, penyalurannya oleh berbagai bank ternyata masih jauh dari target. Misalnya saja, pada PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI). "Kita malu jika bicara pencapaian," aku Vice President Consumer and Retail Lending BNI, Indrastomo Nugroho, kepada KONTAN, Jumat, (31/5). Hingga pengujung tahun, BNI menargetkan KPR FLPP-nya mencapai 5.000 unit. Namun sampai bulan ini saja, pembiayaannya belum menginjak angka 1.000 unit.
Kucuran kredit rumah murah masih jauh dari target
JAKARTA. Pemerintah terus berusaha mendorong Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) oleh perbankan. Namun, penyalurannya oleh berbagai bank ternyata masih jauh dari target. Misalnya saja, pada PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI). "Kita malu jika bicara pencapaian," aku Vice President Consumer and Retail Lending BNI, Indrastomo Nugroho, kepada KONTAN, Jumat, (31/5). Hingga pengujung tahun, BNI menargetkan KPR FLPP-nya mencapai 5.000 unit. Namun sampai bulan ini saja, pembiayaannya belum menginjak angka 1.000 unit.