SAMARINDA. Hingga Maret Tahun 2014, jumlah penduduk miskin di Kaltim dan Kaltara mencapai 253.600 jiwa. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2013 yang mencapai angka 237.960 jiwa atau meningkat 15.640 jiwa. Dari jumlah tersebut, penduduk miskin terbanyak ada di Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) sebanyak 52.000 jiwa. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Kaltim Hariyo Santoso di rumah jabatan Walikota Samarinda, Jl S Parman, Rabu (12/11) mengatakan, salah satu program yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan adalah mengurangi jumlah pengangguran. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2013-2018 sudah ditargetkan untuk mengurangi pengangguran sebesar 1% setiap tahunnya. Dalam pemaparannya Hariyo mengatakan, kemiskinan merupakan masalah utama dan tantangan serius di berbagai daerah Indonesia, termasuk Provinsi Kaltim. Kemiskinan kata Hariyo, bersifat multidimensional.
Kukar terkaya, tapi penduduk miskinnya terbanyak
SAMARINDA. Hingga Maret Tahun 2014, jumlah penduduk miskin di Kaltim dan Kaltara mencapai 253.600 jiwa. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2013 yang mencapai angka 237.960 jiwa atau meningkat 15.640 jiwa. Dari jumlah tersebut, penduduk miskin terbanyak ada di Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) sebanyak 52.000 jiwa. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Kaltim Hariyo Santoso di rumah jabatan Walikota Samarinda, Jl S Parman, Rabu (12/11) mengatakan, salah satu program yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan adalah mengurangi jumlah pengangguran. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2013-2018 sudah ditargetkan untuk mengurangi pengangguran sebesar 1% setiap tahunnya. Dalam pemaparannya Hariyo mengatakan, kemiskinan merupakan masalah utama dan tantangan serius di berbagai daerah Indonesia, termasuk Provinsi Kaltim. Kemiskinan kata Hariyo, bersifat multidimensional.