KULIT JERUK TERBUKTI MENYEHATKAN JANTUNG - Penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak kulit jeruk bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Namun, ingat eksrak kulit jeruk juga memberikan efek samping untuk kesehatan. Kulit jeruk kerap dianggap sampah oleh banyak orang. Padahal, kulit jeruk menyimpan banyak manfaat baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Cara Cek Ginjal Dari Air Kencing, 4 Makanan ini bisa jadi obat batu ginjal Melansir dari Medical News Today, hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk bisa membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Yu Wang, PhD, profesor madya – ilmu pangan di UF/IFAS Citrus Research And Education Center di University of Florida dan penulis utama penelitian tersebut mengatakan ekstrak kulit jeruk mengandung zat kimia tertentu yang bisa menghambat produksi zat kimia yang bisa membahayakan sistem kardiovaskular. Selain mengandung vitamin C, jeruk juga mengandung antioksidan tinggi, kalium, dan serat yang semuanya bermanfaat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Efek samping kulit jeruk
Kulit jeruk memang terbukti bisa membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Namun, kulit jeruk juga memilik efek samping untuk sebagain orang. Ekstrak kulit jeruk dan jus jeruk bisa berinteraksi dengan obat kardiovaskular yang umum diresepkan seperti statin, serta serta mungkin berinteraksi dengan antibiotik, antiparasit, dan beta-blocker. “Kulit jeruk juga cenderung pahit, memiliki konsentrasi residu pestisida yang tinggi, dan tidak mudah dicerna atau dinikmati begitu saja, kulit jeruk dapat menyebabkan kembung, kram, dan gangguan GI,” kata Monique Richard, MS, RDN, LDN, ahli gizi terdaftar dan pemilik Nutrition-In-Sight.
Melansir dari Healthline, tekstur yang keras dan kandungan seratnya yang tinggi membuat kulit jeruk sulit dicerna. Jika kulit jeruk dikonsumsi dalam potongan besar bisa menyebabkan kram atau perut kembung.
Baca Juga: 11 Pilihan Bahan Alami untuk Mengobati Asam Urat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati